POLITIKAL.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo membeberkan sikap yang akan diambil jika nantinya kalah dalam Pilpres 2024.
Capres dari PDIP ini berjanji tidak akan ikut bergabung dalma koalisi pemrintah andai kalah di Pilpres 2024.
"Kalau saya pasti tidak mau bergabung (koalisi), karena itu sudah sikap," kata Ganjar Pranowo, mengutip bisnis.com Rabu (13/12/2023).
Sikap ini bertolak belakang dengan langkah Prabowo Subianto ketika kalah dalam Pilpres 2019 lalu.
Ketika itu, Prabowo menerima tawaran bergabung ke Pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan.
Padahal, Prabowo kalah dua kali di Pilpres melawan Jokowi.
Kendati Ganjar membeberkan sikap demikian, ia akan meilhat keseriusan lawan politik yang menang Pilpres 2024 dalam membangun negara.
Jika kalah di Pilpres 2024, maka Ganjar akan lebih dulu menilai komitmen dari lawan yang mengajaknya bergabung ke pemerintahan.
"Tapi kalau (mereka) mengajak, tergantung dari mereka, apakah dari mereka punya komitmen itu," ungkap Ganjar.
Menurut Ganjar, siapapun yang menang di Pilpres 2024, pihak yang kalah perlu mengutamakan gerakan rekonsiliasi.
"Oh ya, ketika itu bisa menjadi gerakan rekonsiliasi, ada baiknya juga (menawarkan Anies dan Prabowo jadi koalisi). Tetapi, jangan sampai itu menjadi pragmatisme," ucapnya.
(REDAKSI)