Senin, 25 November 2024

Pilpres 2024

Tak Tinggal Diam Gegara Ulah Ahok Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo: Otaknya Perlu Diperiksa

Kamis, 8 Februari 2024 22:46

Politikus PDIP Ahok dan calon presiden Pilpres 2024, Prabowo Subianto

POLITIKAL.ID - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pasang badan untuk Presiden Jokowi, buntut sindiran keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam video yang viral sejak Selasa (6/2/2024) kemarin, Ahok mempertanyakan kemampuan Jokowi bekerja, dengan menyebut sang Presiden tidak bisa kerja.

Mendengar sindiran tersebut, Prabowo Subianto pasang badan untuk Jokowi.

Prabowo memberikan kesaksian tentang sosok Jokowi yang selama ini diakuinya sebagai pemimpin pekerja keras.

Prabowo membantah sindiran Ahok dengan mengakui Jokowi adalah pemimpin yang tidak pernah beristirahat.

"Setelah saya bergabung, saya melihat dari dekat, saya menjadi saksi, saya mengatakan, Pak Jokowi orang yang sangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia. Tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya," ungkap Prabowo Subianto saat kampanye di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Ketua Umum Gerindra ini mebalas sindiran telah kepada orang yang menuding Jokowi tak bisa kerja.

"Kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja, itu orangnya ya, otaknya perlu diperiksa itu," kata Prabowo Subianto.

Meski demikian, Prabowo mengakui ada kekurangan selama 10 tahun selama Jokowi menjabat.

Kekurangan itulah yang ingin dituntaskan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka.

Jika memenangkan Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran berjanji akan melanjutkan dan menyempurnakan program Jokowi

"Saya tidak ragu-ragu, kami koalisasi Indonesia Maju akan melanjutkan program Pak Jokowi," ucap Prabowo Subianto.

Dalam video yang beredar viral di media sosial sebelumnya, Ahok terlihat berada dalam suatu forum berbincang dengan masyarakat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat bertanya tentang kinerja Gibran selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo.

Ahok justru khawatir khawatir dengan penunjukkan Gibran sebagai cawapres, lantaran kemampuan putra sulung Presiden Jokowi itu belum terbukti bisa kerja..

"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan," kata Ahok.

"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tambah politikus PDIP ini.

Ahok juga bertanya seolah-olah meragukan kemampuan kerja yang dimiliki Jokowi.

Terlebih, Ahok mengklaim lebih tahu sosok Jokowi secara personal.

"Terus Ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," kata Ahok.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait