POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun memaparkan program-program unggulannya, salah satunya adalah pembangunan kawasan pelabuhan multipurpose yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Samarinda dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan Andi Harun saat melakukan pertemuan dengan warga Jalan Cendana Gang 12 RT 34, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Senin (14/10/2024) malam.
Pembangunan pelabuhan ini akan dikerjakan oleh tiga konsorsium, yakni Pemkot Samarinda, PT RAE Energi Investama, dan PT Samudera Pelabuhan Indonesia. Pelabuhan tersebut akan dibangun di Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, dengan luas area tahap pertama sekitar 25 hektare. Berdasarkan masterplan yang ada, luas total pelabuhan ini nantinya akan mencapai 50 hektare.
Andi Harun menekankan pentingnya pelabuhan ini bagi pertumbuhan ekonomi Samarinda dan daerah-daerah sekitarnya.
"Pelabuhan di Samarinda itu sangat vital seluruh logistik barang kita, seperti beras dan sayur-mayur, kurang lebih 70-80% masih berasal dari Jawa Timur dan Sulawesi. Bukan hanya logistik untuk Samarinda, tapi juga bagi warga Kukar, Mahulu, dan Kutai Barat. Karena kebutuhan bahan pokok penting mereka semua berasal dari Samarinda," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan bahwa pelabuhan multipurpose ini akan menjadi pusat distribusi berbagai jenis barang, tidak hanya logistik pangan.
“Kita akan bangun pelabuhan multipurpose, di mana kapal-kapal tidak perlu lagi diubah. Semua jenis kapal bisa sandar di sana, mulai dari kapal penumpang, kapal minyak, kapal semen, dan kapal barang lainnya. Semua barang-barang penting yang dibutuhkan untuk pembangunan daerah bisa turun di pelabuhan ini,"ujarnya.
Andi Harun juga menambahkan bahwa pelabuhan multipurpose ini akan menjadi pemicu utama bagi perkembangan ekonomi Samarinda pelabuhan air dan udara adalah infrastruktur kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pelabuhan itu penting. Pelabuhan air dan udara itu sangat penting. Supaya Bapak Ibu yakin, saya tantang, tunjukkan kepada saya daerah yang maju tanpa pelabuhan udara dan pelabuhan air. Tidak ada," tegasnya.
(*)