Sabtu, 23 November 2024

Tolak Tawaran Kerja Sama Vaksin Covid-19, Rusia Sebut AS Tak Terbuka Terhadap Kemajuan Medis

Kamis, 13 Agustus 2020 23:30

ilustrasi/ kompas.com

Mengonfirmasi hal itu, seorang pejabat AS berdalih bahwa vaksin buatan Rusia dianggap masih setengah matang sehingga tidak menarik minat mereka.

"Tidak mungkin AS mencoba (vaksin Rusia) ini pada monyet, apalagi manusia," kata pejabat kesehatan masyarakat pemerintah AS kepada CNN.

Sebaliknya, sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan bahwa AS juga tengah mengembangkan vaksin sendiri secara serius yang telah memasuki tahap pengujian klinis fase ketiga.

Presiden Rusia Vladimir Putih pada Selasa (11/8) lalu mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan vaksin untuk digunakan pada pasien berisiko tinggi.

Putin bahkan mengatakan bahwa putrinya menjadi salah satu orang yang menerima vaksin tersebut.

Rusia merencanakan vaksinasi massal Covid-19 terhadap warganya mulai Oktober mendatang.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait