Unjuk Rasa di Depan Kantor DPD Golkar Kaltim Ricuh
Rabu, 30 Juni 2021 0:51
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Unjukrasa Aliansi Pemuda Aktivis Masyarakat Berau (APAMB) di depan Sekretariat DPD Golkar Kaltim, Samarinda berakhir ricuh, Rabu (30/6/2021). Ricuhnya aksi bermula saat massa aksi didatangi Sekretaris Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Kaltim Arif Rahman Hakim, guna melakukan audiensi. Namun, audiensi lapangan itu tak berlangsung lancar. Pasalnya, massa aksi meminta bertemu langsung dengan Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas'ud atau Sekretaris DPD Golkar Kaltim Husni Fachruddin untuk merespon tuntutan aksi. Aksi yang digelar APAMB dengan membawa tomat, kubis, dan telur itu pun pecah saat massa ingin menutup aksi dengan pemecahan telur ayam secara serempak, di Gedung DPD Golkar Kaltim. Ricuh pun tak terhindarkan antara massa aksi dan kader partai Golkar. Atas kejadian tersebut, petugas kepolisian langsung membubarkan massa aksi menggunakan satu unit kendaraan Water Cannon. Ditemui pasca kericuhan, Kordinator Lapangan (Korlap) aksi APAMB, Eka Prayitna Jogras Kutain mengakui dirinya yang sempat melakukan orasi sebelum aksi dibubarkan itu pun mengalami luka di bagian pelipis mata kanannya. Ia dipukul saat terjadinya kericuhan. "Saya melihat mereka (pihak partai) keluar melakukan pengerusakan altribut aksi dan pemukulan kepada teman-teman aksi," ucapnya. Jogras Hutain mengatakan pihaknya hanya menyampaikan aspirasi berdasarkan ruang demokrasi yang dijamin undang-undang. "Hari ini kami akan melaporkan ke petugas kepolisian Polresta Samarinda. Saya berdarah dipukul, ada bukti video yang disimpan kawan aksi," imbuhnya. Ia menegaskan, APAMB tetap akan melanjutkan aksi hingga surat PAW terkait pergantian Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK ke tangan Hasanuddin Mas'ud dicabut DPP Partai Golkar. Menurutnya, Makmur HAPK adalah keluarga besar bagi masyarakat Berau. Yang juga adalah mantan bupati Berau, serta tokoh bagi masyarakat Kaltim. Terpisah, Sekretaris Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Kaltim Arif Rahman Hakim menjelaskan, dirinya diberikan amanah mewakili DPD Golkar Kaltim sebagai penanggung jawab dalam aksi ini. Ia menyebut, Ketua DPD Golkar Kaltim Rudi Mas'ud saat ini masih berada di Jakarta. Sedangkan Sekretaris DPD Golkar Kaltim Husni Fachruddin berada di Jawa Timur. "Saya sudah di awal berbicara dengan Polresta Samarinda. Atas tahap-tahap yang akan dilalui (terkait masalah pergantian Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK). Kita sudah tegaskan bahwa ini persoalan internal partai Golkar," ujarnya. Arif menuturkan, dalam aksi ini pihaknya sepakat memberikan waktu sepuluh menit kepada massa aksi untuk menyampaikan aspirasi. Lalu membuka ruang untuk berdiskusi. Arif menyatakan aksi dapat dilanjutkan dengan pernyataan tertulis dan juga untuk perwakilan 10 orang untuk membicarakan secara normatif. Terkait bentrokan yang terjadi, menurutnya kejadian begitu cepat dan spontan. "Saya betul-betul tidak mampu mengendalikan situasi di luar," tuturnya. Korban dari puluhan aksi massa APAMB maupun pihak partai DPD Golkar Kaltim masih terus diinventarisir. Diketahui, korlap aksi Jogras Hutain mengalami luka dibagian pelipis karena mendapat pukulan dan melaporkan kejadian itu ke Porlesta Samarinda. (*)
Berita terkait