POLITIKAL.ID - Kabar Amien Rais tetap akan mendirikan partai baru meski dua anaknya masuk kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) 2020-2025 ditanggapi Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. Yoga mengatakan, itu bagian dari demokrasi.
"Hak politik setiap warga negara untuk berkumpul dan berpendapat karena itu bagian dari demokrasi. Jika Pak Amien Rais merencanakan akan membikin partai politik baru, itu adalah menjadi hak politik Pak Amien sebagai warga negara. Hak politik warga negara tidak dapat dipasung," kata Yoga dalam siaran persnya, Sabtu (28/3/2020).
Yoga mengatakan, jika partai politik baru yang dibidani Amien Rais itu nantinya benar-benar ada terbentuk, dapat dikatakan Amien telah meninggalkan PAN.
"Karena Pak Amien adalah salah satu pendiri PAN, di samping Gunawan Mohammad, Faisal Basri, AM Fatwa, Toety Herawati, Sindhunata, Albert Hasibuan, Amien Azis, dan lainnya," ujarnya.
Menurut Yoga, kader dan pengurus PAN di tingkat provinsi (DPW), kabupaten/ kota (DPD), tentu telah memahami Undang-Undang tentang Partai Politik dan AD/ART partai.
"Mereka tahu bahwa persyaratan mendirikan partai politik dan syarat partai politik untuk dapat berkontestasi di pemilu tidaklah mudah. Apalagi akan semakin berat persyaratan partai politik dapat lolos parliamentary threshold untuk melaju di Senayan, dalam Pemilu 2024 akan dinaikkan persentase, dari 4% dalam pemilu 2020 menjadi lebih tinggi lagi."