Hal ini langsung diungkapkan langsung Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra.
Dirinya mengatakan jalan tersebut sudah lama dinantikan warga setempat. Pasalnya, kawasan itu sudah padat penduduk sedangkan akses jalan disana tidak layak. “Saya melihat ada rasa gembira dan bahagia nampak di wajah masyarakat dengan dilaksanakanya semenisasi jalan yang sudah lama dinantikan,” ujar Samri saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (18/8/2021). Bahkan Samri mengatakan masih banyak ditemukan diproyek seperti pengecoran jalan, lebih banyak dilakukan di kawasan yang belum ada penduduk. Dirinya menilai, biasanya proyek ini dikerjakan untuk menghindari konflik bersama warga jika pengecoran tersebut dilakukan di pemukiman yang padat penduduk. Sebab itu, banyak jalan-jalan lingkungan warga yang tidak diakomodir. Dia pun menyayangkan banyak pelaku proyek yang melakukan tindakan ini. “Pasti di instansi terkait juga tidak melakukan cek di lapangan sebelum dilakukan pengecoran,” bebernya. Kendati demikian, Politisi dari PKS itu meminta Pemkot Samarinda lebih bijak dalam membuat program pembangunan yang lebih pro rakyat, agar dapat menyentuh dan langsung dirasakan rakyat, bukan proyek yang hanya sekadar menggugurkan kewajiban bahkan tidak dibutuhkan rakyat. “Sebagai wakil rakyat tentu menjadi kewajiban untuk melayani dan merespon setiap aspirasi yang diusulkan,” pungkasnya. (*)