Jumat, 22 November 2024

Isran Noor Pergi ke Amerika Sepakati Perdagangan Emisi Karbon Kaltim dengan Bank Dunia

Selasa, 16 Mei 2023 12:0

BERSALAMAN - Gubernur Isran Noor saat bertemu di Kantor Pusat Bank Dunia, Washington DC, Amerika Sertikat bahas emisi karbon, secara offline dan online juga dihadiri oleh staf Bank Dunia yang berada di London (UK) dan Afrika Selatan. / Foto: Istimewa

Carbon Fund juga memastikan bakal membeli kelebihan penurunan emisi Kaltim untuk laporan pertama tahun 2019-2020 sebesar 1 juta ton CO2e dari total 10 juta ton CO2e.

“Adapun penentuan harga per ton CO2e akan dilakukan antara tim negosiator Kaltim dan Pemerintah Indonesia dengan Tim Bank Dunia setelah laporan penurunan emisi pertama Kaltim diterima oleh Carbon Fund dari pihak auditor Bank Dunia,” jelas Isran Noor.

“Kita patut bersyukur dengan kesepakatan ini dan berharap kelebihan penurunan emisi yang sekitar 9 juta ton CO2e juga terbayarkan nantinya,” sambungnya.

Sementara itu, Isran Noor turut mengajak International Finance Corporation (IFC) memasarkan kelebihan penurunan emisi Kaltim.

IFC merupakan lembaga donor pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta.

World Bank (Bank Dunia) telah menyetujui untuk membeli tambahan penurunan emisi Kaltim sebesar 1 juta ton dari total 10 juta ton CO2e.

Periode 2019-Desember 2020, Kaltim mendapat target penurunan emisi sebesar 22 juta ton CO2e melalui Program Forest Carbon Partnership Facilitty Carbon Fund (FCPF CF). Faktanya, Kaltim sukses menurunkan emisi hingga 32 juta ton.

Terdapat kelebihan penurunan emisi sebanyak 10 juta ton CO2e

Halaman 
Tag berita: