POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Setelah dua kali tertunda karena Covid - 19 atau virus korona, Masjid Pemprov Kaltim Nurul Mukminin dibuka.
Masjid yang berlokasi di atas lahan lapangan bola kinibalu itu sebelumnya sempat berpolemik lantaran ada warga yang menuntut untuk tidak dibangun.
Selain berdiri di atas lahan olahraga, lokasi tersebut juga memiliki sejarah panjang perkembangan masyarakat Kaltim terlebih Samarinda.
Namun akhirnya masjid tersebut telah diresmikan untuk digunakan masyarakat umum yang ingin beribadah.
"Alhamdulilah, ini masjid pemprov kedua setelah islamic center," ujar Hadi, Kamis (20/8/2020).
Dalam acara seremonial itu, juga dihadiri masyarakat serta Asisten 1 dan asisten 3 Pemprov Kaltim.
Hadir pula imam besar masjid islamic center dan ketua masjid islamic center Samarinda, Kaltim.
Menjadi hari yang istimewa karena peresmian bertepatan dengan momen tahun baru Islam 1 Muharam, 1442 Hijriah.
Dirinya berterima kasih kepada Gubernur periode lalu, Awang Faroek Ishak yang telah menginisiasi masjid pemprov.
"Kita harus merasa bangga dengan adanya masjid ini dan bersyukur," imbuhnya.
Lebih lanjut kata Hadi, masjid tersebut harus mencontoh islamic center yang bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
Ia mencontohkan Masjid Islamic Center yang setiap tahunnya memiliki pendapatan Rp 50 milyar dari acara pernikahan.
Dengan begitu nantinya Masjid pemprov itu juga bisa menjadi icon keberadaan dan toleransi masyarakat, dengan begitu toleransi bisa menjadi kebiasaan dan bukan hanya selogan semata.
"Harus ada pepohonan di sekitar masjid supaya rindah dan teduh," tambahnya. ( Redaksi Politikal - 001 )