Minggu, 23 Februari 2025

News

Jokowi Respon soal Megawati Perintahkan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Ikut Retreat

Jumat, 21 Februari 2025 17:54

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)

POLITIKAL.ID - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melarang kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya mengikuti retreat yang akan berlangsung di Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan tanggapannya.

Mantan keder PDIP itu mengatakan, kegiatan retreat merupakan urusan pemerintah.

Jokowi mengatakan para kepala daerah diundang langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang Presiden," kata Jokowi di kediaman pribadinya, Solo, Jumat (21/2/2025).

Oleh karena itu, Jokowi menilai semestinya kepala daerah yang sudah dilantik tetap hadir. Selain itu, Jokowi mengingatkan para kepala daerah ini dipilih langsung oleh rakyat bukan untuk kepentingan yang lain.

"Ya mestinya hadir, datang, karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara bukan untuk yang lain. (Melihat situasi seperti ini) Ya biasa," pungkas Jokowi.

Sebelumnya,  Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini mengeluarkan instruksi penting kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya untuk menunda perjalanan mereka yang dijadwalkan untuk mengikuti retreat yang akan berlangsung di Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025.

Instruksi ini dikeluarkan setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto oleh KPK, pada Kamis, 20 Februari 2025

Instruksi tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken Mega per 20 Februari 2025.

"Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian bunyi instruksi tersebut.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," imbuhnya.

Megawati juga menginstruksikan kepada seluruh kader untuk tetap waspada terhadap commander call.

(*)

Tag berita:
Berita terkait