POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang foto Prabowo bersama menhan China saat menghadiri Victory Day di Rusia.
Rabu (24/6), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sempat bertemu dengan Menhan China Wei Fenghe di sela parade ke-75 peringatan Victory Day atau hari kemenangan Uni Soviet atas Nazi, Jerman, di Rusia.
Sejumlah gambar yang dirilis akun media sosial Kemhan RI memperlihatkan Prabowo dan Wei sempat beberapa kali berfoto bersama dengan tetap mengenakan masker meski tidak menjaga jarak.
Duta Besar RI di Moksow, Wahid Supriyadi, menuturkan pertemuan Prabowo dan Wei merupakan kebetulan.
Ia menuturkan tidak ada pembicaraan resmi apa pun yang terjadi antara kedua menhan tersebut dalam pertemuan itu.
"Itu pertemuan by accident saja, kebetulan tempat duduk mereka bersebelahan. Saya kebetulan tidak ada di situ, tapi saya kira pertemuan keduanya informal. Yang jelas itu tidak diagendakan," ujar Wahid kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (25/6).
Sebelum menghadiri parade militer tersebut, Prabowo juga telah bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Kolonel Alexander Fomin di Moskow.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Fomin disebut membicarakan hubungan bilateral RI-Rusia dan kerja sama kedua negara di berbagai bidang seperti pendidikan, latihan bersama, serta dalam bidang industri pertahanan.
Namun, Wahid tak menjawab secara spesifik apakah pembahasan soal pembelian jet tempur Sukhoi SU-35 dibahas keduanya dalam pertemuan itu.
Prabowo berada di Rusia sejak Selasa (23/6).
Lawatannya ini berlangsung ketika pandemi virus corona (Covid-19) masih menyebar di seluruh dunia, termasuk Rusia.
Namun, Wahid memastikan keamanan di Rusia terjamin selama Prabowo berada di sana.
Kata dia, kecenderungan penularan Covid-19 di Rusia semakin menurun.
Beberapa tempat umum juga telah mulai dibuka dan diizinkan beroperasi kembali.
"Kecenderungan menurun terus dan mal dan toko-toko sudah mulai buka, juga restoran yang memiliki teras di luar boleh jualan. Namun tetap harus perhatikan protokol kesehatan," kata Wahid.
Victory Day seharusnya digelar setiap 9 Mei.
Namun, akibat pandemi corona, parade tahun ini baru bisa digelar bulan ini.
Meski situasi belum sepenuhnya kondusif, Rusia juga mengundang sejumlah petinggi negara lainnya.
Parade juga tetap dipenuhi oleh ratusan pasukan militer Rusia, ratusan pejabat, dan peserta lainnya.
Parade ini kerap menyedot perhatian dari masyarakat.
Untuk tahun ini, pemerintah Rusia telah mengimbau agar warganya tak mendatangi Lapangan Merah tempat parade ini digelar.
Warga Rusia disarankan menyaksikan parade Victory Day dari televisi di kediaman masing-masing. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Prabowo Bertemu Menhan China saat Hadiri Victory Day di Rusia"