POLITIKAL.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan acara bertajuk “Forkopimda Mendengar” yang dihadiri oleh ratusan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kutai Kartanegara.
Acara ini berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu, Kecamatan Tenggarong Seberang, dan diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kukar.
Acara yang berlangsung selama tiga jam ini dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar dan Kepala Kemenag Kukar. Dalam sambutannya, Edi Damansyah memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang mengumpulkan ratusan pelajar SMA dari berbagai sekolah di Kukar.
Edi Damansyah menyampaikan kekhawatirannya terhadap melemahnya nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, dan patriotisme di kalangan Generasi Z, yang cenderung terlalu mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi, dan pergaulan bebas memerlukan adanya edukasi yang kuat untuk menerapkan Pancasila guna membentuk perilaku generasi muda yang positif.
Selain itu, dalam acara tersebut banyak hal yang disampaikan oleh para pelajar, terutama berkaitan dengan pendidikan, dunia usaha, lapangan pekerjaan, serta lingkungan dan wawasan kebangsaan hingga keberadaan Ibu Kota Nusantara. Edi Damansyah menyambut baik masukan-masukan tersebut karena sejalan dengan fokus Kutai Kartanegara dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar aspirasi dan masukan dari pelajar jenjang SMA dapat terserap dengan baik dan menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai prioritas utama,” ungkapnya.
Sejumlah peserta mengaku terbantu dengan adanya kegiatan Forkopimda Mendengar. Mereka menilai kegiatan ini sangat positif untuk menyampaikan aspirasi dan masukan kepada pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia. Zahra, pelajar SMA Negeri 1 Tenggarong, berharap agar acara seperti ini dapat terus diadakan sehingga wawasan dan pengetahuan yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memupuk rasa persaudaraan, toleransi, dan moderasi beragama guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang kepada generasi muda untuk mengekspresikan diri dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan guna membangun karakter yang positif,” ucap Zahra.
(Advertorial)