POLITIKAL.ID - Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud memberikan sorotannya terkait dengan kondisi jalan Kutai Barat-Mahakam Ulu.
Hasanuddin Mas’ud mengatakan jika jalan dari Kutai Barat-Mahakam Ulu pembangunanya masih terbilang minim.
Termasuk jalan poros arteri dari Kukar menuju Kubar yang juga disorotnya masih perlu perbaikan.
“Banyak ya (koreksinya), termasuk infrastuktur jalan, tidak dipungkiri bahwa bukan semua tanggung jawab Provinsi, lebih banyak jalan negara,” kata pria yang karib disapa Hamas.
Namun demikian, seharusnya Pemerintah Provinsi Kaltim bisa mengkomunikasikan hal ini ke pemerintah pusat, meski jalan tersebut berstatus jalan nasional.
Pasalnya, persoalan jalan rusak ini bukan tahun ini saja, meski ada yang telah mendapat perbaikan rigid maupun cor beton.
“Nah ini sebenarnya komunikasi antara provinsi dan pusat harus dibangun, karena ini terlalu lambat menurut saya ya, karena ini berjalan bukan 1-2 tahun,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar ini mengiginkan agar ke depan Pemprov melalui OPD terkait bisa memberi atensi.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang bisa ditempuh melalui jalur alternatif di Kecamatan Jonggon, Kukar, tentu harus ditunjang infrastruktur mumpuni.
Agar tiap daerah di Kaltim bisa menjadi mitra yang dapat senantiasa bersinergi dan melibatkan diri dalam pembangunan ibu kota baru ini.
“Apalagi ini kan sudah masuk IKN, jalan kan termasuk infrastruktur sangat krusial untuk penunjang pembangunan. Kita hampir menempuh lerjalanan 10 jam, banyak yang mesti kita perbaiki,” pungkasnya.
(Advertorial)