POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Usai salah satu peserta pertemuan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta pekan lalu, salah satu peserta dari Kukar dinyatakan positif corona virus atau covid-19, Jumat (20/3/2020).
Peserta dari Samarinda, salah satu komisioner KPU Samarinda saat ini juga telah menjalani isolasi di Rumah Sakit AW Syahranie.
Kendati demikian, para komisioner KPU Samarinda lainnya, juga diminta jalani isolasi mandiri.
"Jadi mulai besok, kami para komisioner diminta isolasi mandiri," kata Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, saat dihubungi via telepon, Jumat malam (20/3/2020).
Selain itu, sejumlah arahan juga disampaikan KPU RI.
Pertama, kata Firman, para staf dan komisioner harus menjaga kebugaran tubuh.
Dengan cara olah raga minimal 30 menit per hari.
Kedua, istirahat yang cukup dan tidak kurang minum air putih.
Kerja-kerja KPU diminta tetap berjalan. Bedanya, tidak wajib dikerjakan di kantor.
"Tidak wajibkan ke kantor, tapi jika memang ada pekerjaan yg mengharuskan, ya tetap turun ke kantor," kata Firman.
Dari lima komisioner KPU Samarinda, satu diantaranya menjalani isolasi di RSUD Abdul Wahab Syahranie, di Samarinda.
"Sejak sore tadi diisolasi," kata Firman.
Masih dari hasil teleconference dengan KPU RI, Firman berharap agar ke depan Dinas Kesehata Samarinda, juga melakukan pemeriksaan kepada seluruh jajaran KPU Samarinda.
Sebab, sejumlah KPU di kabupaten/kota yang mengikuti teleconference dengan KPU RI telah melakukan hal tersebut.
"Selain itu, kami juga berharap, ada penyemprotan disinfektan di kantor KPU (Samarinda)," kata Firman. (Redaksi Politikal-003)