POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim Keempatbelas digelar Sabtu (23/1/2021).
Segala persiapan telah dilakukan panitia pelaksana, serta Steering Committe (SC) dan Organizing Committe (OC) guna sukses momentum bersatunya pemuda Kaltim, yang terhimpun dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Dijumpai Ketua SC Musda KNPI Kaltim, Hafidz mengatakan syarat untuk bakal calon (balon) Ketua periode 2021 sampai.2023 telah ditetapkan.
"Untuk persyaratan, balon tidak lebih dari 2 periode di kepengurusan KNPI Kaltim," ujar Hafidz mengatakan, Rabu (20/1/2021).
Selain itu syarat lainnya yakni, balon Ketua aktif sebagai pengurus DPD KNPI kabupaten dan kota dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK).
Lantaran menahkodai KNPI di level provinsi. Maka sudah semestinya ketua yang terpilih memiliki kualitas ditandai dengan pendidikan terakhir balon.
"Kami menetapkan balon minimal lulusan Sarjana (S1). Ini karena tingkat provinsi, pendidikan jadi ukuran yang pas," katanya.
"Maksimal bakal calon yang mendaftar tidak lebih berumur 40 tahun," tambahnya didampingi Sekretaris SC, Sang Fajar.
Lanjut dia lagi, syarat lainnya yakni, mendapat dukungan minimal tiga pengurus DPD kabupaten dan kota serta enam OKP nasional yang memiliki pengurus kabupaten dan kota serta provinsi.
Untuk balon yang mendaftar, dikenakan biaya kontribusi Rp 35 juta kemudian disimpan untuk kas kepengurusan periode mendatang.
"Kami tidak ingin kepengurusan KNPI Kaltim ke depan terbatas ruang geraknya, maka dari itu kebutuhan dan keperluan organisasi kami upayakan secara mandiri dari anggota dan donasi tak terikat," harapnya.
Saat ini dari informasi yang diterima SC melalui timses balon ketua. Satu nama figur pemuda bakal mendaftar dan tengah menyiapkan dokumen persyaratan.
"Saudara Arif Rahman Hakim tengah menyiapkan persyaratan. Jadi baru satu orang yang mencalonkan," terangnya.
Jadwal kegiatan sedari awal dimulai tanggal 15 sampai 22 Januari, yang digunakan untuk registrasi peserta dari setiap OKP. Lalu pendaftaran balon sampai dengan perbaikan berkas dan penutupan pendaftar.
Sementara ditempat yang sama, Bendahara SC, Muhammad Zaidsyah menerangkan persiapan Musda sejauh ini sepenuhnya telah rampung.
"Kami sudah bersurat ke Satgas Covid-19, Rekomendasi sudah keluar dengan catatan disiplin prokes dan wajib rapid test untuk peserta Musda," ucapnya.
Diterangkannya, seluruh pengurus KNPI dari 10 kabupaten dan kota siap hadir mengikuti Musda di ballroom salah satu hotel berbintang di bilangan Jalan Hidayatullah, Samarinda.
Ada 74 peserta ditambah 10 orang pengurus KNPI kabupaten dan kota.
Untuk pelaksanaan progresnya telah mencapai 90 persen. Nantinya sebut dia, dalam pelaksanaan akan membuat fakta integritas bersama dan turut mengundang gubernur dan wakil gubernur.
"Kalau untuk keamanan kami sudah menyiapkan antisipasi dan mudah - mudahan lancar," pungkasnya. (001)