Pada kompetisi Matematika tingkat dunia itu, Nono berhasil mengerjakan 15.201 dokumen, di mana dalam 1 dokumen terdapat 10 soal.
Jika dihitung, total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka waktu satu tahun adalah sebanyak 152.010. Soal-soal diujikan dalam bentuk virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
Dengan jumlah itu, Nono mengalahkan peserta dari Qatar yang mengerjakan 7.502 file atau 75.020 soal dan peserta dari Amerika Serikat yang mengerjakan 6.138 file atau 61.380 soal.
Nono yang baru berusia 8 tahun, menjadi satu-satunya siswa asal Indonesia yang mampu meraih peringkat pertama pada kompetisi tersebut sejak ABG didirikan pada 2003 silam.
(Redaksi)