POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Samarinda, PAN, PDI Perjuangan (PDIP), dan Partai Demokrat berikan sinyal kedekatan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Samarinda Jasno, saat dihubungi pewarta, Sabtu (27/3/2020).
Hal itu dijelaskan Jasno, saat dikonfirmasi terkait klaim Partai Demokrat tentang koalisi bersama PAN dan PDI Perjuangan.
"Ya ini komunikasi politik dengan PDIP cukup baik dan dan dalam penjajakan koalisi antara PDIP-PAN," kata Jasno.
Komunikasi, kata Jasno, terus dijalin agar dapat mengusung pasangan calon yang ideal.
"Sehingga dapat memenangkan dalam Pilkada tersebut," lanjut Jasno.
Terkait komunikasi dengan Partai Demokrat, Jasno menjelaskan saat ini masih sebatas komunikasi dengan individu.
Belum ada komunikasi resmi antar partai.
"Tapi, secara individu tentunya tetap bangun komunikasi sehingga Demokrat juga bisa bergabung dalam rencana koalisi tersebut," kata Jasno.
Saat ini, komunikasi politik antara PAN dan PDIP, kata Jasno, dalam tahap upaya penjodohan.
"Dicari pasangan mana yang pas untuk memenangkan Pilkada di Samarinda," kata Jasno.
Untuk lebih detail, Jasno tegaskan akan ada waktunya. Mulai dari kepastian koalisi dan nama bakal calon yang diusung.
"Semua masih tahap pembicaraan, tunggu tanggal mainnya. Kami sudah beberapa kali bertemu dengan PDIP," kata Jasno.
Jasno sempat menyebut satu nama, yakni Wakil Wali Kota Samarinda Barkati. Namun, untuk kepastian siapa yang akan diusung, ia kembali meminta waktu untuk bisa memastikan langkah politik yang akan dipilih. (Redaksi Politikal-003)