Sabtu, 23 November 2024

Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Dibuka Dinkes Samarinda, Calon Penerima Nyaris Tembus Seribu

Rabu, 30 Desember 2020 3:56

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah membuka pendaftaran Vaksinasi Covid-19, sejak 23 Desember 2020 lalu.

Berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, melalui grup pesan singkat what'sapp grub Dinkes Kota Samarinda mengatakan, sejak 29 Desember 2020 kemarin pendaftaran vaksin untuk warga dibuka.

"Jumlah pendaftar vaksinasi sementara di Kota Samarinda sampai dengan 28 Desember 2020 sebanyak 907 orang," ujarnya, Rabu (30/12/2020).

Dengan rincian 66 persen komponen masyarakat, 12.7 persen komponen tenaga kesehatan, dan 33.8 persen komponen masyarakat lainnya.

Dengan demikian kata Ismed sapaannya itu, ia menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat, agar mendaftarkan dirinya melakukan vaksinasi Covid-19.

"Seluruh komponen masyarakat, perkantoran pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi, perkantoran pemerintah pusat agar segera melakukan pendaftaran melalui link corona.samarindakota.go.id yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Samarinda," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, membuka pendataran sebagai calon penerima Vaksinasi Covid-19, bagi masyarakat di Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).

"Intruksi dari pusat dibuka dahulu pendaftaran, pokoknya yang boleh mendaftar itu warga negara Indonesia," ungkapnya saat diwawancarai awak media.

Dilanjutkannya bahwa untuk saat ini belum ada batas jumlah berapa yang mendaftar untuk menerima vaknisasi tersebut.

Jadi berberdasarkan intruksi dari pusat itu, sebutnya bahwa dilakukan pendaftaran dahulu. Itu sekaligus dilakukan pemetaan, yang dilihat berdasarkan bank datanya nanti.

"Karena dari pusat belum ada Juknis (Petuntuk Teknis) detailnya, dan mau dilihat Samarinda berapa yang mendaftar," sebutnya.

"Karena vaksin ini yang jadi masalah adalah datang dari luar negeri. Jadi datangnya tidak bisa sekaligus, makanya jadwalnya bertahap," sambungnya.

Dibeberkannya, bahwa Dinkes Kota Samarinda belum mengetahui berapa total jumlah vaksin yang akan diterima di Kota Samarinda.

"Itu dari Provinsi Kaltim, kita tidak tahu, pokoknya kita menerima saja. Tapi kita sudah menjalankan apa yang disuruh," sebutnya.

Adapun terkait peroses Vaksinasi nantinya. Diungkapkan bahwa akan dihubungi oleh pihak Vaksinator atau Faskes. Misal ada yang daftar maka akan dikasih tahu, dia akan divaksinnya kapan.

"Misal kamu divaksinasinya tanggal sekian. Dan divaksin itu harus dua kali selang waktu 15 hari," bebernya.

Sementara itu, yang mendaftar menjadi Vaksinator atau Fasilitas Kesehatan (Faskes) disebutkan oleh Ismed Kusasih bahwa telah ada sekira 96.

"Yang nyata di 26 Puskesmas milik Pemkot, seluruh rumah sakit, dan tambahannya dari klinik swasta," imbuhnya.

Sembari menunggu vaksin itu datang dan dilakukan perosesnya, ia pun tak luput menyelipkan pesan, agar senantiasi selalu mentaati prokol kesehatan. (001)

Tag berita:
Berita terkait