POLITIKAL.ID - Kalimantan Timur (Kaltim) sukses sebagai tuan rumah gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX.
MTQN XXX di Kaltim secara resmi ditutup pada Minggu, 15 September 2024.
Acara penutupan yang digelar di GOR Kadrie Oening ini dimeriahkan dengan berbagai hiburan spektakuler.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, bersama Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, serta Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, turut hadir dalam acara tersebut. Kaltim sebagai tuan rumah berhasil meraih gelar juara umum dengan total poin 579.
Penutupan MTQN XXX diwarnai dengan penampilan Raja Dangdut Rhoma Irama yang mengguncang GOR Kadrie Oening. Rhoma Irama dan Soneta Group membawakan lagu-lagu hits seperti "Judi", "Terajana", dan "Mirasantika" yang menghibur ribuan penonton.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan drone show yang memecahkan rekor MURI Indonesia. Pertunjukan ini menampilkan lafadz Allah dan Muhammad, logo peta Kalimantan, logo MTQN XXX, Pesut Mahakam, dan kepakkan sayap Garuda yang memukau para penonton.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam pidatonya mengungkapkan terima kasih kepada semua kafilah yang telah berpartisipasi hadir.
“Sebagai Tuan Rumah, tentu kami senang dan berbahagia, sekaligus sedih karena malam ini kita akan berpisah dan menutup MTQ ke-30 ini," ungkapnya.
Akmal Malik mengatakan bahwa tiada gading yang tak retak, manusia tempat salah dan khilaf atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kalimantan Timur ucapkan ribuan terima kasih kepada para kafilah dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya MTQ ke-30 ini.
Ia menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan MTQN XXX di Samarinda yang berlangsung sekitar 10 hari ini.
“Tidak terasa malam hari ini kita telahmerampungkan bersama kegiatan MTQN XXX di Kaltim,” ucapnya.
Ia mengatakan MTQN XXX yang digelar di Kaltim kali ini menjadi momentum bagi seluruh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
“Perhelatan MTQN ini adalah ruang muhasabah, refleksi dan fastabiqul khairat agar kita semua selalu mencintai dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an," pungkasnya.
(tim redaksi)