Minggu, 24 November 2024

Politik

PKS Minta Bakal Cawapres Anies Segera Diumumkan, Bakal Kehilanagan Momentum jika Ditunda

Sabtu, 12 Agustus 2023 21:37

bakal calon Presiden Anies Baswedan

POLITIKAL.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) minta agar bakal calon wakil presiden yang akan mendampikan bakal calon Presiden Anies Baswedan segera diumumkan.

Diketahui Anies Baswedan merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS.

Namun hingga saat ini Anie Baswedan belum juga mengumumkan siapa sosok yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua DPP PKS Bidang Politik dan Hukum, Almuzammil Yusuf mengatakan, menunda pengumuman cawapres hanya akan menghilangkan momentum pemenangan.

Dia menyarankan Anies bisa mengumumkan cawapres pada Agustus ini bertepatan dengan hari kemerdekaan 17 atau 18 Agustus bertepatan dengan Hari Konstitusi.

“Jadi menurut kami momentum untuk pengumuman cawapres memang perlu segera. Bagus jika bulan Agustus ini. Sejalan dengan momentum 17 Agustus Kemerdekaan RI dan 18 Agustus hari Konstitusi,” kata Muzammil dilansir dari CNNIndonesia pada Sabtu (12/8/2023).

Ia mengungkap sejumlah kerugian jika Anies justru terus menunda keputusan untuk mengumumkan cawapres.

Misalnya, kata Muzammil, Koalisi Perubahan akan kehilangan momentum konsolidasi sebab Pilpres 2024 hanya tinggal enam bulan.

Bukan hanya akan berdampak bagi partai, para relawan juga akan mengalami hal serupa. Muzammil menuturkan menunda pengumuman cawapres juga akan berdampak pada elektabilitas.

“Saya kira hasil survei cendrung kurang positif manakala pasangan capres cawapres belum fiks. Karena publik juga ragu apakah akan jadi maju atau tidak calon tersebut,” terang Muzammil.

Di sisi lain, dia menilai arah koalisi partai-partai dari koalisi lain juga kian terlihat. Sehingga, tak ada lagi momentum yang perlu ditunggu.

“Mudah-mudahan bisa segera. Agar koalisi dan publik juga mendapat kepastian. Semakin ditunda-tunda bukan semakin baik,” ucap Muzammil.

(*)

Tag berita:
Berita terkait