POLITIKAL.ID - Proyek pembangunan pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) ditargetkan tahun 2025 nanti sudah bisa dioperasikan.
Diketahui proyek tersebut memasuki fase penyelesaian fasilitas penunjang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Sayid Fathullah, menyampaikan bahwa tahun anggaran 2024, telah dialokasikan tambahan dana sebesar Rp20 miliar untuk menunjang pembangunan tersebut.
“Fasilitas penunjang yang sedang dibangun meliputi pagar, musala, semenisasi jalan, dan lain-lain. Struktur utama pabrik sudah rampung 100 persen, kini tinggal menyelesaikan fasilitas pendukung,” ujar Sayid Fathullah, Senin (1/4/2024).
Dengan target penyelesaian Desember 2024, diharapkan pabrik mulai beroperasi awal tahun 2025.
Diterangkan, kebijakan hilirisasi industri rumput laut di Kecamatan Muara Badak merupakan langkah strategis untuk mengubah wilayah tersebut menjadi pusat manufaktur.
Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat pesisir Muara Badak.
Potensi besar Kecamatan Muara Badak, khususnya dalam budidaya rumput laut, menjadi dasar optimisme.
“Dengan adanya pabrik ini, diharapkan nilai jual rumput laut akan meningkat, membawa kesejahteraan bagi para petani, serta membantu mengurangi angka pengangguran di daerah ini,” pungkasnya.
(Advertorial)