POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang debat publik perdana pilkada Tangsel.
Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga calon wali kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah menyinggung budaya oligarki.
Dia menyampaikan itu dalam sesi pertama debat publik Pilkada Kota Tangsel, Minggu (22/11).
Azizah menyinggung oligarki saat debat baru memasuki sesi pertama, yakni penyampaian visi dan misi.
"Azizah-Ruhama adalah pemimpin dengan pengalaman 20 tahun di birokrasi nasional dan seorang teknokrat dengan semangat perubahan dan melayani. Serta terlepas dari beban masa lalu, utamanya adalah beban budaya oligarki," kata Azizah dalam Debat Pilkada Tangsel, Minggu (22/11).
Azizah tak menjelaskan budaya oligarki yang ia maksud.
Namun Kota Tangsel selama ini dipimpin oleh Airin Rachmi Diani, anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Pesaing Azizah, Benjamin Davnie-Pilar Saga juga masih punya hubungan kerabat dengan Ratu Atut.
Azizah juga menyinggung masalah lainnya, yaitu pemerataan pembangunan.
Menurutnya, Pemkot Tangsel masih kalah dengan pengembang swasta dalam membangun infrastruktur.
Dalam sesi awal, dua pasangan lainnya juga memperkenalkan diri dan visi-misi mereka.
Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati memperkenalkan diri sebagai kandidat yang menjunjung Pancasila.
"Kami ingin mewujudkan Tangerang Selatan yang aman, nyaman, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan juga dibingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Muhammad.
Sementara pasangan petahana, Benjamin Davnie-Pilar Saga, bercerita soal kesuksesan Tangsel.
Sejak 12 tahun berditi, kata Benjamin, Tangsel telah berkembang pesat.
Sejak berdiri pada 2008, warga Tangsel disebut telah bertambah dari 900 ribu jiwa menjadi 1,7 juta jiwa.
Benjamin menyatakan ia akan mengawal perkembangan itu.
"Tentu perlu ditangani secara baik dan tepat dengan kebijakan-kebijakan pemerintahan kota yang melibatkan seluruh stakeholder di Tangerang Selatan," ucap Benyamin.
Diketahui, Pilkada Tangsel menjadi sorotan publik lantaran sejumlah pesertanya merupakan kerabat dari tokoh nasional.
Banyak pengamat politik menyebutnya sebagai upaya membangun dinasti politik.
Pilar Saga Ichsan merupakan keponakan dari mantan Gubernur Banten yang juga terpidana kasus korupsi, Ratu Atut Chosiyah.
Kemudian Rahayu Saraswati adalah keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu Siti Nur Azizah adalah putri dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Hanya Benyamin Davnie, Muhamad dan Ruhamaben yang bukan kerabat dari tokoh politik nasional. Benyamin adalah wakil wali kota Tangsel yang masih menjabat,
Muhamad adalah mantan Sekretaris Daerah Pemkot Tangsel sementara Ruhamaben politikus PKS. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Debat Perdana Pilkada Tangsel, Putri Ma'ruf Singgung Oligarki"