Sabtu, 23 November 2024

Rahayu Saraswati Raih Peserta Terbaik di Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan

Rabu, 16 September 2020 0:35

Ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo/ IST via (Rachman Haryanto)

POLITIKAL.ID = Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Rahayu Saraswati terpilih sebagai peserta terbaik di sekolah partai calon kepala daerah PDI Perjuangan.

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menutup sekolah partai calon kepala daerah gelombang III secara virtual, Selasa (15/9/2020) malam.

Dari 212 peserta yang 184 diantaranya cakada non kader, PDIP juga mengumumkan peserta terbaik.

Hasilnya peserta terbaik kembali diraih peserta perempuan yakni bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan yang merupakan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Ketua DPP PDIP Bidang kehormatan Komarudin Watubun, yang juga Kepala Sekolah Partai, menjelaskan bahwa 212 perserta menjalani tes di awal (pretest) dan tes di akhir (post test) kegiatan yang dimulai sejak Minggu (13/9/2020) lalu.

Dari 212 peserta, 184 adalah cakada nonkader partainya.

Komarudin mengatakan, selain kedua tes tersebut, pihak sekolah juga membuat penilaian proses secara keseluruhan.

"Maka tiga nama calon kepala daerah terbaik yang mengikuti sekolah kepala daerah ini. Kalau ini penilaian dari seluruh aspek selama mengikuti sekolah ini. Yang pertama, Dewi Khalifah dari Sumenep. Kedua, Rahayu Saraswati dari Tangerang Selatan. Rupanya saat ini masa kebangkitan perempuan," kata Komaruddin, Rabu (16/9/2020).

"Tapi juara ketiga adalah laki-laki yaitu bakal calon Bupati Bulungan Sigit Muryono," sambungnya.

Untuk pretest, peserta dengan nilai lima tertinggi adalah Bambang Pujianto (cawabup Grobogan), Fachri Husni Alkatiri (Cabup Seram Bagian Timur), H Fritz Ahmad Nusyir (cawawali Metro), Ery Cahyadi (Cawali Surabaya), dan Budianto Surbakti (cawabup Karo).

Sementara untuk post test, lima tertinggi adalah Rusmin Abdul Gani (cabup Konawe Selatan), Edianto Arkan (cawabup Kutai Barat), Rapidin Simbolon (cabup Samosir), Fritz Ahmad Nuzir (Cawawali Metro), dan Ery Cahyadi (cawali Surabaya).

Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan semua cakada PDIP, termasuk yang nonkader, menuju pada satu tujuan sama.

Yakni bagaimana bekerja mewujudkan kesehteraan, keadilan, dan kemajuan bagi rakyat di daerah.

"Siapa pun dan darimana pun, apa pun agama dan sukunya, apapun latar belakang dan parpol kita semua, tetapi yang pasti, kita semua adalah bersaudara, sebangsa dan se-Tanah Air yang dituntut memberikan yang terbaik dalam diri kita semua, sebagai pemimpin negarawan yang mencintai Indonesia, yang selalu berbagi kebaikan, memberikan warisan nilai kebaikan di tempat kita semua," kata Djarot.

Diingatkan Djarot, agar semua cakada yang lulus sekolah partai PDIP, pendidikan adalah awal perjuangan.

Semuanya harus ingat bahwa memenangkan pilkada adalah satu hal, namun ujian sesungguhnya justru pada saat sudah terpilih nanti.

"Kita semua diberikan satu-satunya kehidupan oleh Allah SWT, maka hidup kita harus didarmabaktikan untuk membuat kebaikan, bekerja keras memajukan masing-masing daerah. Maka kerja-kerja membumikan ideologi Pancasila, tak akan pernah selesai," urai Djarot.

"Percayalah, apa yang sudah kita kerjakan dengan sebaik dan seikhlasnya, akan dikenang sebagai warisan dan nilai baik yang akan dinikmati anak-anak kita dan cucu-cucu kita," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Keponakan Prabowo Runner Up Terbaik Sekolah Kepala Daerah PDIP"

Tag berita:
Berita terkait