POLITIKAL.ID - Anies Baswedan menjadi sorotan di media sosial, terutama Twitter.
Hal ini tak lepas dari kunjungan Anies Baswedan ke Sumatera Barat menggunakan private jet.
Anies pun lantas dikaitkan dengan oligarki karena mendapat fasilitas kelas wahid tersebut dalam rangkaian safari politiknya.
Adapun dalam sebuah video viral tersebut, Anies bersama Ali tampak turun dari jet pribadi lalu disambut beberapa orang.
Video tersebut diunggah melalui akun Twitter @datuakrajoangkek pada Minggu (4/12/2022).
Dalam video itu, Anies tampak mengenakan rompi berwarna biru dongker, lalu celana panjang berwarna hitam.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan sebelum ke Sumbar Anies sempat melakukan safari politik di Aceh.
Ali menyebut setelah menyapa masyarakat Aceh, mantan Gubernur DKI Jakarta itu rencananya terbang langsung ke Sumbar.
Sayangnya, tidak ada penerbangan langsung dari Aceh ke Sumbar sehingga harus kembali ke Jakarta.
"Tidak ada flight langsung (dari Sumbar) jadi kita harus kembali ke Jakarta, Jakarta ke Padang," kata Ali, Senin (5/12/2022).
Karenanya, Ali menuturkan Partai NasDem terpaksa memfasilitasi Anies untuk menggunakan jet pribadi.
"Kondisi itu tentunya membuat situasi perjalanan sampai pada titik berikutnya itu tidak bisa jadi on time kemudian partai memfasilitasi untuk mencarter (nyewa) pesawat ke Padang," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengungkapkan fasilitas tersebut wajib dilakukan Partai NasDem sebagai bentuk tanggung jawab karena telah mendeklarasikan Anies.
"Itu fasilitasi oleh Partai NasDem, karena ini konsekuensi dari pencalonan Partai NasDem ke Pak Anies. Ini hal bukan baru, ketika 2014 juga kami fasilitasi Pak Jokowi karena ini tanggung jawab kami dalam pencalonan," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali menerangkan Partai NasDem tak mau animo masyarakat menunggu kedatangan Anies terganggu hanya karena urusan penerbangan.
"Karena antusias masyarakat yang tinggi kemudian bagaimana antusias masyarakat di Aceh, Padang kalau kemudian itu tergeser hanya karena penerbangan. Tentu tidak menguntungkan buat Partai NasDem, Pak Anies sendiri," imbuhnya. (*)