Minggu, 24 November 2024

Ridwan Kamil Batal ke Turki Demi Urus Banjir di Jabar

Kamis, 27 Februari 2020 10:24

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Duta Anti Kekerasan Cinta Laura saat meluncurkan Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane, Kota Melbourne

POLITIKAL.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersingkat perjalanan dinasnya dari Australia untuk langsung balik ke Indonesia. Ridwan Kamil, yang mestinya langsung bertolak ke Turki membatalkan kunjungannya untuk memantau penanggulangan banjir di wilayahnya.

"Gubernur mempersingkat perjalanan dinas karena atas situasi tidak terduga, beberapa daerah di Jawa Barat terkena banjir," kata Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Kabar Hermansyah, dalam keterangannya, Rabu (26/2/2020).

Dia mengatakan, setibanya di Tanah Air, pria yang biasa di sapa Emil itu bakal langsung meninjau sejumlah daerah yang terkena banjir, sekaligus membawa kebutuhan logistik.

"Setelah meninjau, gubernur bakal berkoordinasi langsung dengan semua perangkat daerah, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan pihak terkait lain. Itu dilakukan untuk mempercepat dan memastikan penanganan banjir berjalan baik," jelas Hermansyah.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan, perjalanan dinas Emil di Australia bertujuan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, mempromosikan Jabar kepada investor potensial sekaligus memperluas pasar kopi Jabar.

"Tentu kunjungan-kunjungan kerja tersebut dipastikan membawa kebermanfaatan bagi pembangunan dan masyarakat. Salah satunya menjajaki berbagai peluang kerja sama bilateral," kata Dani.

Dani mengatakan, kunjungan Emil ke Australia akan berdampak positif bagi warga Jabar, salah satunya MoU untuk membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria.

"Selain itu ada juga diskusi dengan Melbourne University untuk membicarakan pembangunan inklusif dan revitalisasi Citarum," kata Dani. (*)

Artikel ini telah tayang di Liputan6.com dengan judul "Urus Banjir di Jabar, Ridwan Kamil Batalkan Kunjungan ke Turki"

Tag berita:
Berita terkait