POLITIKAL.ID – Meski dalam situasi pandemi virus Corona (Covid-19), Partai Amanat Nasional (PAN)menggelar silaturrahmi dengan para pengurus dan para anggota legislatif, baik pusat maupun daerah.
Acara halal bihalal dengan para pengurus, anggota legislatif pusat dan daerah itu digelar secara virtual pada Kamis 28 Mei 2020.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan memberikan arahan kepada seluruh jajaran PAN di daerah melalui Zoom meeting room itu.
Acara tersebut dipandu langsung oleh Zulkifli langsung dari Kantor DPP PAN, Jalan Daksa I Nomor 10 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan disampingi Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hnedro Purnomo, dan pengurus PAN lainnya.
Halal bihalal virtual ini juga diisi tausyiah Ketua MPP PAN Hatta Rajasa, Ketua Majelis Kehormatan Soetrisno Bachir dan Ketua Majelis Pakar Drajad Wibowo.
Dalam arahannya, Zulkifli kembali mengingatkan hubungan PAN dengan pemerintah saat ini sebagai mitra kritis yang konstruktif. PAN dalam menyampaikan setiap kritik kepada pemerintah, kata di, bertujuan memberikan perbaikan dan bukan untuk menjatuhkan pemerintah.
“Semua kader PAN di seluruh daerah, terlebih para anggota DPR RI dan DPRD untuk bersatu padu membantu pemerintah mengatasi persoalan Covid -19. Membantu kesulitan masyarakat dengan segala kemampuan yang ada,” kata Zulhas.
Wakil Ketua MPR ini juga mengatakan meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, kerja-kerja organisasi harus terus berjalan.
Setelah Rakernas yang diselenggarakan beberapa hari lalu, proses konsolidasi akan dilanjutkan dengan konsolidasi tingkat Wilayah/ Tingkat Propinsi (Muswil), daerah/tingkat kabupaten/kota (musda) dan kecamatan (muscab).
“Kondisi Covid-19 hendaknya tidak menghalangi atau menghambat kita untuk terus bekerja dan melakukan konsolidasi. Karena tidak terasa pemilu sudah tidak lama lagi,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Mitra Kritis Pemerintah"
