Mardani pun memberikan nilai 5 dalam skala 10 untuk satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Pandangan berbeda soal satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sebelumnya disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Ia mengklaim arah pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam satu tahun ke belakang selalu mengutamakan kebijakan yang melahirkan kesejahteraan rakyat.
Paket kebijakan itu menurut Moeldoko telah terangkum dalam lima arahan program kerja Jokowi untuk periode 2019-2024.
Kebijakan itu menurutnya bakal meletakkan fokus utama pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Pembangunan sumber daya manusia atau seluruh apa yang telah dicanangkan oleh Presiden adalah semua pro rakyat, tidak ada kemana-mana," kata Moeldoko dalam Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan TvOne, Selasa (20/10) malam.
Moeldoko merinci, lima arahan Jokowi itu ialah tentang pembangunan SDM, melanjutkan pembangunan infrastruktur dalam upaya menghubungkan area produksi dan pertumbuhan wilayah baru dan pariwisata, penyederhanaan regulasi atau peraturan, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi.
Moeldoko menjelaskan, kebijakan Jokowi yang berfokus pada pengembangan SDM telah dirangkum dalam program kerja yang meliputi jaminan kesehatan anak dan ibu, pencegahan stunting, hingga pendidikan anak melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Moeldoko juga mengklaim bahwa program andalan Jokowi terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah membantu jutaan orang di luar sana terkait jaminan kesehatan diri.
Pemerintah saat ini juga diklaim fokus kepada nasib para pencari kerja dan utamanya para pekerja yang kehilangan mata pencahariannya di tengah pandemi Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "7 Catatan Merah PKS untuk Setahun Jokowi-Ma'ruf"