Aboe mengaku tidak peduli dengan omongan-omongan lain. Dia menyebut partainya taat pada aturan Majelis Syuro.
"Akhirnya kita bikin Majelis Syuro, kita mundur sedikit, orang mau bilang tak-tuk tak-tuk kita tetap tegak lurus Majelis Syuro. Kemudian dalam pertemuan itu diputuskan (dukung Cak Imin)," papar dia.
"Alhamdulillah tidak berapa lama jarak antara Surabaya dan TB Simatupang nggak lama, kan nggak menghambat gelombang malah menghangatkan media, menghidupkan PKS," jelasnya.
Aboe kemudian berbicara terkait Koalisi Semut Merah yang sempat digagas oleh PKB dan PKS. Aboe memahami saat itu PKB berkelana ke mana-mana. Dia pun menyebut pada akhirnya PKB tetap akan kembali.
"Kalau baca jejak digital saya, saya bikin semut merah ingat nggak? Saya yang mulai, eh Jazil kita ngobrol, kita ajak juga Willy, kita ajak Riefky, lama itu. Tapi PKB jalan-jalan dulu, lari ke Gerindra, biasalah partai pemerintah kan banyak lari-lari kan," ungkapnya.
"PKS no, dia nggak ada perubahan, biarkanlah yang terjadi, terjadi, akhirnya apa? Dia tetap datang," imbuh dia.
(Redaksi)