Senin, 25 November 2024

Sekjen PKS Sempat Mau Datang ke Deklarasi AMIN di Surabaya, Disuruh Belok Kanan

Minggu, 17 September 2023 14:14

DEKLASRASI - PKS Mendudkung Anies dan Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres 2024. / Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Sebelum PKS memutuskan mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi rupanya sempat diminta balik kanan oleh pimpinan PKS saat bersiap berangkat ke deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Surabaya, Jawa Timur. 

Hal ini diungkapkan Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf.

Namun, Muzammil menegaskan kehadiran Aboe Bakar sebagai tanda pertemanannya dengan Cak Imin. Deklarasi Anies-Cak Imin diketahui digelar pada Sabtu (2/9).

"Beliau datang ke sana menyampaikan ya posisi kami dipahami lah kira-kira seperti itu. Tetapi secara resmi ya ini, forum resmi kami, kalau beliau ke sana sebagai pertemanan beliau pada Cak Imin," kata Muzammil di DPP PKS, Pasar Minggu, Jaksel, Sabtu (2/9).

Muzammil menyebut Aboe Bakar merupakan sosok yang supel dan bergaul dengan siapa saja. Bahkan Ia menyebut Aboe sudah menjalin pertemanan baik dengan Cak Imin.

"Sekjen kami pak Habib Aboe yang sangat gaul, pertemanan baik. Jadi pertemanan dengan Cak Imin, dengan teman-teman PKB itu sudah sehari-hari kami di DPR," jelasnya.

Dalam perjalanannya, PKS kemudian memutuskan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024. Dukungan resmi itu diputuskan setelah rapat Majelis Syuro ke-9 PKS.

Musyawarah Majelis Syuro digelar pada Jumat (15/9) di Kantor DPP PKS. Musyawarah dipimpin oleh Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri.

Sebanyak 99 anggota Majelis Syuro hadir. Anies dan Cak Imin turut hadir dalam rapat tersebut.

"Hasil keputusan, memperkuat keputusan Majelis Syuro ke-8 yang mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Kedua, memutuskan bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Wakil Presiden Repubik Indonesia mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).

"Ketiga, menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bacapres dan bacawapres RI yang secara resmi diusung.

Aboe Cerita Diminta Balik Kanan

Barulah, akhir-akhir ini Aboe Bakar bercerita soal disebut hadir dalam deklarasi Anies-Cak Imin padahal saat itu PKS belum memutuskan akan menerima Cak Imin atau tidak. Aboe ternyata tidak jadi berangkat ke Surabaya.

Aboe Bakar mengatakan partainya sudah menyiapkan tim berisi 20 orang untuk berangkat ke Surabaya saat itu.

Namun, Aboe mengatakan saat itu pimpinan PKS memintanya untuk pulang kembali.

"Saya, ke Surabaya itu saya ingin sampaikan biar tahu semua, kami siapkan tim 20 orang, ke Surabaya sudah siapkan sprinter, disiapkan mobil-mobil yang agak layak ya, perjalanan itu udah siap," kata Aboe dalam diskusi Total Politik di Warung WOW, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9).

"Namun sekitar jam 11, diputuskan tidak hadir. Saya sebagai anggota partai, taat sama siapa? Pimpinan partai lah," sambungnya.

Aboe mengatakan partainya memiliki aturan terkait cawapres harus dilakukan Musyawarah Majelis Syuro terlebih dulu. Sebab itu, dia pun kembali pulang dan tidak menghadiri deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya.

"Kami PKS hadir di pertemuan hari ini, dan persiapan deklarasi Anies-Cak Imin sebagai cawapres, tapi kami punya aturan main sendiri di partai bahwa sebetulnya untuk urusan cawapres belum diputuskan oleh PKS, Majelis Syuro," jelasnya.

Aboe mengaku tidak peduli dengan omongan-omongan lain. Dia menyebut partainya taat pada aturan Majelis Syuro.

"Akhirnya kita bikin Majelis Syuro, kita mundur sedikit, orang mau bilang tak-tuk tak-tuk kita tetap tegak lurus Majelis Syuro. Kemudian dalam pertemuan itu diputuskan (dukung Cak Imin)," papar dia.

"Alhamdulillah tidak berapa lama jarak antara Surabaya dan TB Simatupang nggak lama, kan nggak menghambat gelombang malah menghangatkan media, menghidupkan PKS," jelasnya.

Aboe kemudian berbicara terkait Koalisi Semut Merah yang sempat digagas oleh PKB dan PKS. Aboe memahami saat itu PKB berkelana ke mana-mana. Dia pun menyebut pada akhirnya PKB tetap akan kembali.

"Kalau baca jejak digital saya, saya bikin semut merah ingat nggak? Saya yang mulai, eh Jazil kita ngobrol, kita ajak juga Willy, kita ajak Riefky, lama itu. Tapi PKB jalan-jalan dulu, lari ke Gerindra, biasalah partai pemerintah kan banyak lari-lari kan," ungkapnya.

"PKS no, dia nggak ada perubahan, biarkanlah yang terjadi, terjadi, akhirnya apa? Dia tetap datang," imbuh dia.

(Redaksi)

 

 

Tag berita: