POLITIKAL.ID - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, sesumbar bakal membuktikan hasil survei para lembaga di Pilpres 2024 keliru.
Sebagian besar lembaga survei yang telah merilis surveinya menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi terbawah elektabilitas Pilpres 2024.
Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul dibanding yang lain.
Menurut Mahfud MD, hasil-hasil lembaga survei Pilpres 2024 yang sejauh ini tidak mengunggulkan Ganjar-Mahfud adalah keliru.
Mahfud MD berpendapat, dukungan terhadap Ganjar-Mahfud selalu ramai.
Bahkan Mahfud MD menyebut elektabilitas Prabowo-yang sudah melampaui 50 persen (satu putaran) itu meleset.
"Kampanye hari ini menunjukkan bahwa denyut kehidupan masyarakat lebih banyak bersama Ganjar dan Mahfud, yang keluar dari hati nurani. Mereka adalah orang-orang yang membebaskan diri dari belenggu tekanan dan ternyata kekuatannya seperti ini," ungkap Mahfud MD, di sela acara Hajatan Rakyat Banyuwangi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, (8/2/2024).
Mantan Menko Polhukam ini berjanji akan membuktikan lembaga survei itu keliru pada saat pemungutan suara tanggal 14 Februari mendatang.
"Kita buktikan nanti tanggal 14 Februari. Saya keliling Jawa Timur hampir di semua tempat ramai. Saya ke setiap kabupaten ramai, ke Lumajang penuh kalau ada acara Ganjar-Mahfud," ujar Mahfud MD.
Sementara itu, Ketua Umum DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah berharap Pilpres 2024 dan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil (jurdil).
"Semoga dengan kampanye akbar yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sekaligus Israj Miraj, diharap pesan pemilu jurdil, rakyat riang datang ke TPS, wasit tidak jadi pemain," ucap Said Abdullah.
Said juga yakin dan optimis Ganjar-Mahfud akan meraih kemenangan di Jawa Timur dan daerah lain di Indonesia.
(REDAKSI)