POLITIKAL.ID - Puluhan anggota DPRD Samarinda mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Kota Balikpapan, 27-30 Juli 2023.
Ada 43 Anggota DPRD Kota Samarinda yang ikut dalam bimtek ini guna meningkatkan kemampuan pelayanan kepada masyarakat.
Sejumlah materi yang dipilih dalam bimtek ini mulai dari Legal Drafting Penyusunan Rancanagan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Samarinda dan Wawasan Kebangsaan, Pancasila, UUD 45,dan Bhineka Tunggal Ika.
Materi Legal Drafting dibawakan salah satu pengajar dari Universitas 17 Agustus Samarinda, Isnawati. Sementara untuk materi Wawasan Kebangsaan disajikan Ahmad Jubaidi dari Universitas yang sama.
Pengetahuan Legal Drafting dirasa perlu guna meningkatkan pengetahuan wakil rakyat Samarinda dalam menyusun rancangan peraturan daerah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Ini penting untuk pengetahuan kami selalu wakil rakyat, agar penyusunan Perda yang kami lakukan sesuai peraturan, dan berimplikasi bagi kebutuhan masyarakat," ujar Novi Marunda Putri, anggota DPRD Kota Samarinda yang hadir.
Novi menilai, meski kerap melakukan penyusunan draf Raperda, pihak harus tetap melakukan pendalaman, mengingat aturan yang acap kali berubah sehingga perlu penyesuaian.
"Prosesnya acap berubah, karena peraturannya berubah-ubah, makanya pengetahuan kami pun perlu di upgrade. Yang jelas kami terus memperbaiki diri untuk memberikan yang terbaik sebagai wakil rakyat Samarinda," lanjut Novi Marinda.
Wawasan Kebangsaan, Pancasila, UUD 45,dan Bhineka Tunggal Ika juga menjadi diskursus yang terus dirawat sesuai dengan ideologi bangsa.
Ahmad Jubaidi, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas 17 Agustus Samarinda didapuk menjadi pembicara dalam materi ini.
Menanamkan Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah sebagian dari tugas anggota DPRD Samarinda, selain tugas pokok fungsi yang tertuang, Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan.
"Kami juga harus mengambil peranan dalam mensosialisasikan Pancasila sebagai ideologi bangsa, harga mati, tidak bisa diganggu gugat. Untuk itu, kami juga perlu penguatan pemahaman dan pengetahuan," ujar Novan Syahronny Pasie, Anggota DPRD Kota Samarinda yang juga hadir dalam agenda ini.
Melalui program ini, pihaknya berharap bisa menjadi garda depan dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kota Samarinda.
"Toleransi antar warga, khususnya di Samarinda, menjadi satu poin penting yang harus dirawat. Dampaknya tentu baik bagi perkembangan pembangunan Kota ini," tegas politisi asal Fraksi Golkar ini.
Di konfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Kota Samarinda, Agus Tri mengungkapkan jika agenda Bimtek sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Samarinda.
"Bimtek ini wajib, karena sesuai dengan hasil rapat Banmus. Kami akan terus memfasilitasi agenda-agenda kedewanan yang bersifat peningkatan kinerja bapak ibu anggota DPRD Kota Samarinda," sebut Agus Tri.
Kedepan, agenda-agenda serupa akan terus ditingkatkan guna memberikan fasilitas bagi wakil rakyat Samarinda yang bisa berdampak bagi sinergitas dengan pemerintah kita Samarinda dan sesuai dengan kebutuhan warga Kota Tepian.
"Akan kita tingkatkan, kalau perlu kita lipat gandakan kegiatannya. Selama itu baik bagi Legislatif dan berdampak bagi Eksekutif, kita akan terus fasilitasi sesuai aturan yang berlaku," pungkas Agus Tri.
(*)