"Kami sangat mengapresiasi keterlibatan dari para pakar yang memberikan sumbangsihnya pada kerja dari tim hukum tersebut, sehingga, seluruh proses litigasi ke Mahkamah Konstitusi dipersiapkan dan banyak pakar yang bergabung," ungkap Hasto Kristiyanto.
Saat ini Tim khusus masih mengawal proses rekapitulasi suara di KPU secara berjenjang.
Menurut Hasto, tim pimpinan Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat itu nantinya lebih banyak bekerja secara diam untuk mengumpulkan bukti.
"Semuanya agar bersabar karena kerja tim hukum yang kami sebut sebagai tim pembela demokrasi dan keadilan Ganjar-Mahfud ini lebih bersifat silent menemukan suatu bukti-bukti," ujar Hasto.
Sejauh ini, TPN Ganjar-Mahfud telah banyak menerima laporan dari daerah terkait berbagai kecurangan dalam proses Pilpres 2024.
Bahkan kubu Ganjar-Mahfud telah menyiapkan bukti dan saksi untuk dibawa ke pengadilan.
"Kami mendapat banyak laporan dari daerah-daerah yang nanti juga akan siap menjadi saksi dalam proses di Mahkamah Konstitusi," ujarnya.