Jumat, 22 November 2024

Pilpres 2024

Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat Pimpin Gugatan Ganjar-Mahfud ke MK, Prabowo-Gibran Siapkan Prof Yusril

Selasa, 20 Februari 2024 18:27

Todung Mulya Lubis dan Yusril Ihza Mahendra.

POLITIKAL.ID - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah menyiapkan ancang-ancang guna mengajukan sengketa hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Terkait hal itu, TPN Ganjar-Mahfud telah membentuk tim khusus yang akan memimpin gugatan Pilpres 2024 ke MK, yakni Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud.

Tim ini dipimpin Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat.

"Tim khusus ini leading sektornya itu adalah tim hukum yang di bawah koordinasi Pak Todung Mulya Lubis dan Pak Henry Yosodiningrat," kata Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto usai rapat lanjutan di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Todung Mulya Lubis menjabat Kepala Deputi Hukum Ganjar-Mahfud.

Ia dipilih karena reputasinya sebagai advokat senior yang juga tokoh gerakan hak asasi di Indonesia.

Pada 2018, dia diangkaf Presiden Jokowi menjadi duta besar di Islandia dan Norwegia.

Sedangkan Henry Yosodiningrat merupakan advokat yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP.

"Kami sangat mengapresiasi keterlibatan dari para pakar yang memberikan sumbangsihnya pada kerja dari tim hukum tersebut, sehingga, seluruh proses litigasi ke Mahkamah Konstitusi dipersiapkan dan banyak pakar yang bergabung," ungkap Hasto Kristiyanto.

Saat ini Tim khusus masih mengawal proses rekapitulasi suara di KPU secara berjenjang.

Menurut Hasto, tim pimpinan Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat itu nantinya lebih banyak bekerja secara diam untuk mengumpulkan bukti.

"Semuanya agar bersabar karena kerja tim hukum yang kami sebut sebagai tim pembela demokrasi dan keadilan Ganjar-Mahfud ini lebih bersifat silent menemukan suatu bukti-bukti," ujar Hasto.

Sejauh ini, TPN Ganjar-Mahfud telah banyak menerima laporan dari daerah terkait berbagai kecurangan dalam proses Pilpres 2024.

Bahkan kubu Ganjar-Mahfud telah menyiapkan bukti dan saksi untuk dibawa ke pengadilan.

"Kami mendapat banyak laporan dari daerah-daerah yang nanti juga akan siap menjadi saksi dalam proses di Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Prabowo-Gibran siapkan Prof Yusril

Semetara itu, kubu Prabowo-Gibran akan menyiapkan Profesor Yusril Ihza Mahendra untuk menghadapi gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.

Ini sebagai langkah antisipatif dari Prabowo-Gibran jika ada pasangan calon lain yang mengajukan.

"Iya, Itu yang sudah diminta oleh Pak Prabowo maupun Pak Rosan maupun Pak Bahlil minta supaya saya tetap memimpin tim ini," ujar Yusril membenarkan penunjukannya sebbagai tim hukum Prabowo-Gibran, Senin (19/2/2024).

Yusril mengaku sedang menyiapkan surat keputusan pembentukan tim pembelaan khusus untuk menghadapi gugatan di MK jika ada yang mengajukan.

Tim itu nantinya akan berisikan tim penasehat, tim pengarah dan tim pembela.

"Tim Pembela kemungkinan besar akan terdiri 14 Advokat yanng telah ada yang saya pimpin, tetapi bisa juga ditambah dengan para advokat yang diajukan oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju," ungkap ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait