Sabtu, 18 Mei 2024

Tuding Trump Gagal Jadi Pemimpin, Joe Bidden-Harris Sebut Bakal Bangun Kembali AS

Rabu, 12 Agustus 2020 23:32

Joe Bidden-Harris/ nypost.com

POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Joe Bidden-Harris yang bakal bangun kembali AS.

Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden kembali tampil ke publik untuk berpidato sembari memperkenalkan calon wakil presidennya Kamala Harris, di Wilmington, Delaware, Kamis (13/8).

Dalam pidato politiknya, Biden mengatakan bersama Harris akan kembali membangun AS yang tengah dalam kekacauan kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Dilansir AFP, Biden menuduh Presiden Donald Trump gagal memimpin AS selama negeri Paman Sam menghadapi krisis akibat virus corona.

Biden mengatakan bahwa dia dan Harris akan memperbaiki "kekacauan yang telah dibuat oleh Presiden Trump dan Wakil Presiden Pence di dalam dan luar negeri."

Di tempat yang sama, Kamala Harris menyatakan bahwa Amerika Serikat "menyerukan kepemimpinan" dalam penampilan bersama pertamanya pada Rabu dengan Joe Biden sebagai wakil presiden dari partai Demokrat.

Harris menyerukan bahwa AS mesti berhitung dengan sejumlah konflik rasialisme yang belakangan terjadi.

Sebagai wanita kulit berwarna pertama yang menjadi pasangan calon presiden untuk partai besar AS, Harris mengatakan negaranya mesti menyudahi masalah rasisme yang berkepanjangan.

"Rasisme dan ketidakadilan sistemik yang telah membawa koalisi baru, hati nurani ke jalan-jalan negara kami untuk menuntut perubahan," katanya.

Seperti diketahui, di panggung Pilpres AS, Biden mengumumkan pemilihan Harris sebagai pendampingnya dalam pilpres AS melalui Twitter.

Harris mengatakan mengetahui penunjukan dirinya hanya 90 menit sebelum diumumkan ke publik dalam sebuah panggilan video (video call).

"Saya mendapat kehormatan besar untuk mengumumkan bahwa saya telah memilih Kamala Harris "si kecil pejuang tak kenal takut"," tulis Biden dalam cuitannya. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Pidato Joe Biden-Harris Sindir 'Kekacauan' yang Dibuat Trump"

Tag berita:
Berita terkait