POLITIKAL.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah membuat 10 poin perdamaian yang diajukan pada Rusia.
Zelensky telah mendiskusikannya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Ia juga mendesak pemimpin dunia untuk mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Global.
Zelensky pertama kali menyebutkan formula perdamaian ini saat puncak pertemuan G20 di Bali pada November 2022.
Berikut ini 10 poin perdamaian Ukraina kepada Rusia yang dipublikasikan Reuters.
1. Keamanan radiasi dan nuklir
Poin ini berfokus pada pemulihan keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia di Ukraina, yang sekarang diduduki Rusia.
2. Ketahanan pangan
Poin ini bertujuan melindungi dan memastikan ekspor biji-bijian Ukraina ke negara-negara termiskin di dunia.
3. Keamanan energi
Fokus poin ke-3 adalah pembatasan harga sumber daya energi Rusia, serta membantu Ukraina memulihkan infrastruktur listriknya, yang setengahnya telah rusak akibat serangan Rusia.
4. Pembebasan semua tahanan orang Ukraina
Ukrainan meminta pembebasan ini bersamaan dengan orang yang dideportasi dari Ukraina, termasuk tahanan perang dan anak-anak yang dideportasi ke Rusia.
5. Memulihkan integritas teritorial Ukraina
Ukraina meminta Rusia menegaskan integritas teritorial Ukraina kembali sesuai dengan Piagam PBB, yang menurut Zelensky tidak sesuai dengan negosiasi.
6. Penarikan pasukan Rusia
Ukraina juga meminta penghentian permusuhan, pemulihan perbatasan negara Ukraina dengan Rusia.
7. Keadilan
Poin ke-7 termasuk pembentukan pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan perang Rusia.
8. Pencegahan ekosida
Zelensky juga meminta perlindungan lingkungan, dengan fokus pada penghapusan ranjau dan pemulihan fasilitas pengolahan air.
9. Pencegahan eskalasi konflik
Ukraina meminta Rusia tak memperluas konflik dan membangun arsitektur keamanan di ruang Euro-Atlantik, termasuk jaminan untuk Ukraina.
10. Konfirmasi akhir perang
Zelensky meminta konfirmasi Rusia agar mengakhiri perang termasuk dokumen yang ditandatangani oleh pihak yang terlibat.
Respon Putin
Sementara itu, Rusia menolak proposal perdamaian Zelensky.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali, Rusia tidak akan menyerahkan empat wilayah yang telah diambil paksa dari Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Kremlin menyebutnya 'diplomasi 404' karena gagal mencapai perdamaian. (*)