Dalam kesempatan itu, Sigit mengatakan sudah seharusnya Pemilu yang digelar lima tahun sekali atau pesta demokrasi di Indonesia disambut gembira agar berjalan dengan damai.
Ia tak ingin ada ujaran kebencian dan saling caci maki dalam menyambut Pemilu 2024.
Maka dari itu, Politisi PAN ini mengimbau seluruh pihak terkait untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan akan memastikan Pemilu sebagai ajang lima tahunan berjalan lancar dengan mendorong sumber daya yang dimiliki, seperti memberi dukungan kepada pelaksana yang diperlukan demi menunjang kinerja untuk kelancaran pemilu.
"Dukungan yang perlu kami bantu seperti dukungan data, logistik, pembiayaan dan dukungan netralitas pejabat pemerintahan di lingkungan provinsi agar berjalan lancar," pungkasnya. (Advetorial)