Senin, 25 November 2024

Pemkot Samarinda

Wali Kota Andi Harun Lantik dan Ambil Sumpah Janji Pejabat di Lingkungan Pemkot Samarinda

Jumat, 11 November 2022 17:20

PELANTIKAN PEJABAT - Wali Kota Samarinda Andi Harun Melantik Pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda, Jum'at (11/11)

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun melantik dan mengambil sumpah janji jabatan adminitrator, pengawas, jabatan fungsional dan kepala sekolah berlangsung di lapangan parkir barat balai kota Samarinda (11/11/2022).

Sebanyak 135 pejabat struktural, 80 pejabat fungsional dan 28 orang kepala sekolah serta 2 kepala sanggar belajar turut menyatakan fakta integritas.

“Semoga bisa mengemban tugas dengan sebaik – baiknya,” kata Andi Harun seusai kegiatan kepada awak media.

Kepada para pejabat yang baru dilantik itu juga, Andi Harun meimbau agar ASN di tingkat pimpinan selalu mengarahkan jajajarannya terutama staff untuk bekerja secara bersungguh – sungguh. 

“Diharapkan kepada pimpinan di masing – masing organisasi tidak hanya bekerja di ruangan kerja, namun bisa lebih banyak turun ke lapangan sebagai arena pengabdian yang sebenarnya,” imbuhnya.

Jabatan yang diemban sekarang disebutnya sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, dengan mengutamakan pembenahan organisasi agar pelayanan publik berjalan denghan baik.

Ia berharap pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.

“Harapan mereka bisa membuat inovasi dan menjadi mesin penggerak di organisasi masing - masing dalam mencapai program prioritas, visi - misi dan harapan masyarakat,” harapnya.

Dengan begitu, pemkot tidak segan – segan untuk memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sumbangsih kepada para abdi negara tersebut.

“Apabila terus bekerja posistif, memiliki inovasi dan kinerja untuk pelayanan publik ada reward berupa penghargaan dan promosi jabatan,” terangnya.

Demikian juga lanjut dia, saat kedisiplinan mulai menurun, pemkot bisa memberikan peringatan tegas karena pekerjaan sebagai ASN tidak lain sepenuhnya untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Tentu ada sanksi berupa demosi, penurunan jabatan atau juga penegakan disiplin. Tetapi tujuannya bukan mempertebal ingatan terhadap sangsi, tapi sebaliknya, agar disiplin menjadi lebih tinggi, kinerjanya bermanfaat bagi masyarakat, ada reward dan bernilai ibadah,” jelas Andi Harun lagi. (001)

Tag berita:
Berita terkait