Senin, 25 November 2024

Politik

Wanti-wanti Hasto ke Kader PDIP, Dukung Ganjar di Pilpres atau Dipecat

Sabtu, 29 Juli 2023 19:47

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto

POLITIKAL.ID -- Pemilihan Presiden (Pilpres) akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.

Jelang Pesta demokrasi lima tahunan itu, Partai politik mulai mempersiapkan jangoannya yang akan bertarung di ajang pilpres.

Hal ini tak terkecuali PDI Perjuangan (PDIP). Partai berlambang kepala Banteng itu mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di  Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto  mengingatkan kader untuk solid mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini sebagaimana disampaikan Hasto dalam Rakerda ke III PDIP Jambi pada Sabtu (29/7/2023).

Hasto kemudian mengingatkan kader di Jambi tetap patuh memenangkan Ganjar. Pengurus DPP PDIP tak segan-segan memecat kader yang membelot.

“Kalau ada yang membelot, pecat,” tegas Hasto dalam konferensi pers nya usai rapat tertutup dalam Rakerda PDIP Jambi.

Hasto menyampaikan momen Rakerda ini juga untuk memperkuat konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo di Jambi.

“Konsolidasi ini untuk memantapkan seluruh aspek strategis pemenangan PDI Perjuangan dan sekaligus pemenangan buat dukung pak Ganjar Pranowo agar dapat melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi untuk menjadi Presiden ke-8,” kata Hasto.

Usai Rakerda ke III PDIP Jambi, Hasto melihat optimis kader di Jambi sangat solid. Apalagi, seluruh kader PDIP Jambi optimis Pemilu 2024 bisa mengulang kesuksesan Pemilu 2019 lalu.

“Kondisi sekarang lebih baik, di mana kantor partai pun juga sudah dibangun di seluruh kabupaten/kota di Jambi, dan kantor partai itu hadir sebagai rumah rakyat, dengan begitu sistem organisasi nya itu jauh lebih baik,” ujar Hasto.

Hasto menyebut koalisi PDIP semakin kokoh dengan bergabungnya partai-partai besar untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

“Dengan ada pak Ganjar Pranowo dengan irisan yang sangat baik yang didukung oleh PPP, Perindo Hanura dan ada partai lain yang bergabung, maka suatu kekuatan untuk menggalang rakyat jauh lebih besar nantinya,” sebut Hasto.

(*)

Tag berita:
Berita terkait