Di sektor kesehatan, Agus mencatat banyaknya warga yang harus dirujuk ke daerah lain karena fasilitas kesehatan setempat masih sangat terbatas.
“Kesulitan akses terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan menjadi persoalan serius. Ini membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah,” tegas Agus.
Abdul Rahman Agus berjanji akan memperjuangkan aspirasi ini dalam forum DPRD Kaltim, termasuk mendesak pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar bagi pembangunan di wilayah terpencil seperti Kubar dan Mahulu.
“Saya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan DPRD setempat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan visinya untuk menciptakan pemerataan pembangunan di Kaltim, sehingga masyarakat di wilayah pedalaman tidak tertinggal dibandingkan daerah perkotaan. (adv/dprdkaltim)