Kendati demikian, Ahok menyadari proses hak angket di DPR RI tidak mudah dilakukan, lantaran bakal banyak politikus yang menghalangi.
Terutama ia menyoroti para anggota DPR yang tidak lolos lagi ke Senayan yang rentan mendapat tawaran menggiurkan dari pihak tertentu agar menolak hak angket.
"Oknum-oknum yang tidak terpilih lagi nih, sementara masa tugas di dewan tinggal beberapa bulan. Nah, ada hak nih, kalau dia ditembak duit misalnya. Ada tawaran dikasih berapa puluh miliar rupiah supaya nggak-nggak usah ikut hak angket, mungkin akan diambil ya," katanya.
Ia berharap DPR bisa memproses hak angket, mengingat banyaknya suara rakyat yang tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Dari pada membiarkan rakyat turun ke jalanan, melakukan sesuatu yang bisa mengganggu ekonomi, mengganggu lalu lintas," ucapnya.
"Yang harus dilakukan saat ini adalah hak angket, dan kita mengandalkan anggota DPR untuk melakukan itu. Harapan saya seperti itu," ujarnya menambahkan.
(REDAKSI)