Kendati demikian, ia menuturkan Projo menolak adanya penundaan Pemilu atau tiga periode.
"Tapi, ada hal yang lebih penting bagi kami, yaitu bagaimana tetap Pemilu dimaknai sebagai sebuah konsolidasi demokrasi yang kemudian akan memunculkan sebuah regenerasi," ungkap Handoko.
Lebih lanjut, Handoko menegaskan gagasan Jokowi tiga periode bertentangan dengan konstitusi.
"Gagasan-gagasan tentang penundaan Pemilu atau pun 3 periode, bagi kami itu bertentangan," imbuhnya. (*)