Rabu, 4 Desember 2024

Alasan PP Muhammadiyah Putuskan Tarik Dana dari BSI ke Sejumlah Bank Syariah Lainnya

Kamis, 6 Juni 2024 15:29

Bendera Muhammadiyah

Namun, kata dia, sejauh ini risiko itu tak terlihat. Pasalnya, saat ini dana yang dialihkan masih dalam koridor yang disimpan langsung oleh organisasi, bukan oleh masyarakat anggota Muhammadiyah.

Selain itu juga, tidak ada seruan dari Muhammadiyah untuk meminta anggota melakukan pengalihan seperti yang mereka lakukan.

"Jadi, secara umum masih terbatas sih dampak bagi bank, meskipun tetap harus jadi concern karena terjadi secara tiba-tiba," tutur dia kepada CNNIndonesia.com.

Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan dampak yang langsung dirasakan tentu saja ke likuiditas dan pembiayaan oleh BSI.

Menurut dia, dana Muhammadiyah cukup besar yang ditempatkan di sana. Tak hanya besar, perputarannya cukup kuat dengan berbagai badan usaha yang dimiliki Muhammadiyah.

"Artinya, ini alarm berbahaya bagi BSI. Dengan likuiditas yang menurun, bisa memicu rush terhadap nasabah lainnya," ujar Nailul.

Nailul berpendapat isu ini harus disikapi dengan tepat oleh BSI sehingga meyakinkan nasabah lainnya untuk tidak ikut menarik uangnya dari BSI. Kemampuan pembiayaan pun dinilai akan berkurang.

Menurut dia, hal ini berpotensi pada seretnya pendapatan dari margin yang dirasa bisa menurun akibat kemampuan pembiayaan dari BSI.

"Bagi industri saya rasa tidak akan berdampak banyak karena uangnya bukan ditarik, melainkan dipindahkan saja," jelasnya. 

Segendang sepenarian dengan Nailul, Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan dalam jangka pendek kebijakan Muhammadiyah ini akan berdampak pada BSI.

Maraknya pemberitaan dan komentar soal langkah Muhammadiyah ini katanya, akan menimbulkan pertanyaan bagi nasabah segala segmen, terutama dalam kaitan dengan pengaruhnya ke likuiditas.

Pasalnya, masalah likuiditas merupakan salah satu faktor risiko yang paling cepat mempengaruhi di tengah isu seperti di kasus Muhammadiyah ini. 

"Penarikan dana besar oleh Muhammadiyah ini harus mampu digunakan BSI untuk menunjukkan kemampuan menjaga likuiditasnya guna meyakinkan nasabah/publik bahwa dana mereka di BSI aman," pungkasnya. 

(Redaksi)

Halaman 
Tag berita: