POLITIKAL.ID - Pada Rabu (19/4/2024) berlangsung pertemuan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan perwakilan dari Samudera Indonesia dan PT RAI salah satunya membahas pemeliharaan jalan dan rencana pembangunan terminal penumpang.
"Salah satu poin penting yang dibahas adalah pemeliharaan jalan dan rencana pembangunan terminal penumpang. Selain itu, rencana untuk mendirikan Pelabuhan Curah juga menjadi fokus pembicaraan sebagai langkah awal untuk pembangunan pelabuhan multi-purpose," kata Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Andi Harun dengan tegas menyambut baik inisiatif dari pihak Samudera Indonesia dan PT RAI untuk bertindak sebagai investor dalam proyek tersebut.
Ia menyatakan bahwa pembangunan pelabuhan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan langkah yang sangat diinginkan, terutama mengingat keinginan untuk memindahkan pelabuhan Yos Sudarso.
"Kita bisa bangun Pelabuhan tanpa pakai APBD, kenapa tidak? Malah bagus, apalagi ada keinginan kita memindahkan pelabuhan Yos Sudarso. Kita harus memikirkan solusi yang menguntungkan bagi masyarakat Samarinda," ujarnya.
Ia menyebutkan banyak ide dan rencana dibahas untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini juga menekankan pentingnya memastikan bahwa kerjasama ini akan meningkatkan pelayanan kepada pelabuhan, baik itu untuk penumpang, barang, maupun aktivitas lainnya.
"Saya persilahkan dan menyambut positif setiap langkah yang diambil oleh investor untuk memikirkan kepentingan masyarakat Samarinda. Mari kita terus berkomunikasi dan segera finalisasi rencana kerjasama ini," pungkasnya.
(Advertorial)