Hal itu merespons Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, Adib Rofiuddin Izza yang berharap rencana reuni PA 212 ditunda.
"Kami sih insya Allah akan reuni tapi dengan menjaga protokol kesehatan ya dan ini insya Allah karena momennya 2 Desember. Makanya kami tetap tiap tahun [menggelar] pada 2 Desember," kata Bernard kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/11).
Bernard menuturkan, tengah mencari alternatif lain apabila permohonan pelaksanaan reuni di Monas itu ditolak oleh Pemprov DKI Jakarta.
Agenda reuni 212 diketahui rutin digelar di kawasan Monas saban tahun.
Kendati begitu ia memperkirakan, massa yang hadir pada Reuni 212 tahun ini takkan sebanyak tahun-tahun sebelumnya demi penerapan protokol kesehatan. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Pandemi Covid-19, PPP Sarankan Reuni 212 Digelar Virtual"