Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Rutan Kelas II A Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren. Rutan menyiapkan 11 ekor sapi dan 3 ekor kambing untuk qurban.
Karutan berusia muda ini juga menjelaskan, pihaknya merayakan dengan penuh kehati-hatian mengingat situasi covid.
Untuk itu perayaan yang dilakukan dalam qurban kali ini juga merujuk pada Surat Edaran Kementan, melalui Ditjen PKH No. 0008 tahun 2020.
“Tahun ini jelas beda ya, karna perayaan yang kami lakukan berpedoman pada protokol yang berlaku, kami tidak mau niat baik membagi qurban tapi malah jadi petaka buat yang menerima” ucap Alanta.
Ia juga menjelaskan, qurban ini akan di distribusikan langsung tak lebih dari 4 jam setelah di potong.
“Selain untuk warga binaan rutan, qurban juga akan kami bagikan untuk masyarakat sekitar rutan yang membutuhkan yakni, panti asuhan dan Masjid terdekat” jelasnya.
Terkhusus bagi warga binaan, ia menambahkan, daging qurban akan di masak dengan menu khas lebaran.