Jumat, 22 November 2024

Dinilai Merusak Nama Baik, Anwar Abbas Ungkap Kekecewaan Nama Muhammadiyah dalam Seminar Pemakzulan Presiden

Senin, 1 Juni 2020 20:37

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas (kiri) menyesalkan nama organisasinya dicatut dalam diskusi pemakzulan presiden. (CNN Indonesia/Safir Makki)

"Dan oleh pihak penguasa dan atau para pendukung rezim tentu bisa diartikan bermacam-macam. Sehingga hal demikian bisa merusak nama baik dan mempersulit posisi Muhammadiyah dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik," ujar Anwar.

Anwar mengatakan pihaknya sama sekali belum menerima permohonan konsultasi atau informasi dari penyelenggara acara tersebut bahwa akan menyematkan Muhammadiyah.

Dia baru mengetahui dari tautan sejumlah pihak lewat pesan aplikasi Whatsapp.

"Belum ada dan tidak ada konsultasi. Banyak warga Muhammadiyah yang bertanya kepada saya sehingga saya mengeluarkan pernyataan itu," ujar Anwar.

Lebih dari itu, Anwar mengingatkan Muhammdiyah menjalin hubungan dengan semua pihak. Dia menegaskan Muhammadiyah bukan lembaga atau gerakan politik.

"Untuk itu saya sangat menyesalkan dan mengimbau para pihak kalau akan menyelenggarakan acara yang akan menyeret-nyeret nama Muhammadiyah ke ranah politik semestinya sebelum melaksanakan, hendaknya bertanya dan berkonsultasi dulu dengan pimpinan pusat dan atau pimpinan wilayah Muhammadiyah setempat," katanya.

Sebelumnya, MAHUTAMA dan Kolegium Jurist Institute menyelenggarakan webinar nasional dengan tema 'Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait