"Kalau menang lima tahun, kalah lima tahun, itu biasa. Sehingga kami tidak mengenal cara-cara kotor di dalam demokrasi. Politik itu membangun peradaban," tegas Hasto.
Hasto menyatakan PDIP berjuang dengan penuh keyakinan untuk mempersiapkan calon kepala daerah dengan sebaik-baiknya.
Dia juga menegaskan Gibran, yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga bekerja keras untuk memenangi pertarungan politik di Solo.
"Buktinya Mas Gibran sangat serius mengikuti seluruh sekolah para cakada dengan disiplin. Bahkan hari ini langsung tancap gas. Itu artinya bahwa kita serius di dalam menanggapi calon-calon baik itu independen maupun dari parpol lain," papar Hasto. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Reaksi PDIP Soal Tudingan Ada Calon Boneka di Pilkada Solo"