"Semoga Saudara Ferdinand Hutahaean sukses menjalani aktivitasnya di medan pengabdian yang baru untuk nusa dan bangsa," ujarnya.
Sebelumnya, Ferdinand mengabarkan mundur dari Demokrat lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu (11/10).
"Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini. Saya memutuskan untuk pergi dan akan mengundurkan diri!" ucap Ferdinand lewat Twitter-nya.
Ferdinand yang pada Pilpres 2019 lalu menjadi utusan Demokrat sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini mengungkapkan alasannya pergi adalah karena berbeda sikap politik dengan partai, termasuk soal Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker).
"Ini puncak dari dari beberapa perbedaan politik dan prinsip antara saya dengan pengurus dan sikap partai, sudah beberapa hal antara saya dan pengurus baru ini berbeda pandangan terhadap isu-isu politik," ujar dia.
"Dan terakhir kemarin soal RUU Ciptaker ada perbedaan prinsip yang sangat mendasar sehingga saya memilih memutuskan untuk pergi sebagai sikap penghormatan saya kepada partai ini atas sikapnya dan untuk membebaskan saya bersikap ke depan," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Demokrat Terima Surat Mundur Ferdinand sebagai Kader-Pengurus"