Senin, 29 April 2024

Gelar Rapat Paripurna DPRD Samarinda Sepakati Revisi RPJMD Kota Samarinda Tahun 2021 - 2026

Selasa, 14 Maret 2023 15:0

RAPAT: Suasana rapat paripurna DPRD Samarinda/IST

POLITIKAL.ID - Kesepakatan revisi soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dilakukan oleh DPRD dan Pemkot Samarinda di Rapat Paripurna.

Kesepakatan itu tercapai dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD Samarinda, Senin (13/3/2023). 

Rapat paripurna tersebut dihadiri Ketua DPRD Samarinda Sugiyono, Wali Kota Andi Harun hadir serta seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan lainnya.

Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengatakan bahwa semua Komisi DPRD  Samarinda helah membahas usulan revisi yang diinisiasi Pemkot itu dan semuanya menyetujui revisi itu. 

"Masing-masing komisi telah melakukan pembahasan terhadap Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Samarinda Tahun 2021 - 2026," ujar Subandi saat membacakan pandangan umum fraksi-fraksi.

Sebelumnya, dalam sambutan saat rapat paripurna, Andi Harun mengucapkan terima kasih kepada para anggota dewan atas sumbang saran, gagasan dan ide serta kritik yang muncul dalam proses Perubahan RPJMD Kota Samarinda Tahun 2021-2026. 

Ia lanjutkan, ada beberapa alasan perubahan RPJMD Kota Samarinda Tahun 2021 - 2026. 

Disebutnya, yang pertama adalah adanya kebijakan nasional tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meliputi kebijakan pada sektor ekonomi dan industri, logistik dan konektivitas, hingga SDM dan ketenagakerjaan. 

Lalu, dilanjutkan Andi Harun, adalah adanya perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada level pemerintah kota dan perangkat daerah. 

"Ketiga, terbitnya Perda Kota Samarinda Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah berakibat adanya perubahan, maka perlu ada penyesuaian kodefikasi unit organisasi," kata Andi Harun

Dilanjutkan bahwa Pemkot bertanggung jawab untuk memastikan semua program dan kegiatan yang telah diakomodir dalam dokumen RPJMD 2021 - 2026 tidak ada yang direduksi atau dihilangkan oleh OPD penanggung jawab yang baru. 

"Peningkatan integrasi 10 program unggulan ke dalam program pembangunan daerah secara utuh, sebagai strategi mencapai sasaran pembangunan secara efektif," kata Andi Harun.

Di akhir sambutan, Andi Harun juga menyampaikan akan quote dari Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla. 

"Jusuf Kalla pernah mengatakan bahwa "pekerjaan yang baik, tanpa perencanaan hanya akan menjdi sulit. Sedangkan perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan, hanya akan menjadi arsip". Mari kita perbaiki kinerja sehingga mampu melaksanakan semua tanggung jawab pekerjaan kita masing-masing," ujarnya.

(Advertorial)

Tag berita: