Gerindra Sindir Partai yang Karbit Anak Ketum, Demokrat Beri Respon
Senin, 20 Desember 2021 17:44
IST
POLITIKAL.ID - Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyindir partai politik (parpol) lain yang 'mengkarbit' anak ketua umum partai. Menanggapi hal tersebut, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan bersyukur Domokrat memiliki sosok ketua umum seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemhar mengatakan AHY adalah sosok yang mau belajar dan menyiapkan diri untuk menjadi penerus sang ayah yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kami di Partai Demokrat merasa bersyukur memiliki Mas Ketum AHY, figur pembelajar yang terus mempersiapkan diri sebagai penerus Pak SBY," kata Kamhar, Senin (20/12) dilansir dari CCNIndonesia.com. Namun Ia mengaku menghargai apa yang disampaikan Desco yang menjelaskan kondisi dan dinamika internal partai Gerindra. Terkait Komentar Deso yang berkaitan dengan partai lain, Kemhar memilih tak berkomentar banayak. Sebelumnya, Dasco menyindir partai-partai lain yang 'mengkarbit' anak ketua umum partai. Berbeda dengan partai tersebut, Dasco mengklaim di Partai Gerindra tidak mengenal oligarki. Hal tersebut Desco sampaikan usai pelantikan keponakan Ketua Umum Prabowo Subianto Wakil Ketua Umum DPP Gerindra periode 2020-2025, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (TIDAR). "Tidak seperti partai partai lain yang bapaknya mendirikan partai dan ketua umum partai, tiba tiba anaknya langsung dikarbit," kata Dasco di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (19/12). Kemhar merespon hal tersebut dengan santai, ia mengatakan setiap partai memiliki cara pandang yang berbeda-beda. "Setiap partai memiliki cara pandang dan pendekatan sendiri-sendiri dalam merumuskan agenda strategis partai, termasuk dalam hal kaderisasi dan regenerasi," ucap Kamhar. Ia mengingatkan bahwa kepemimpinan AHY yang belum genap berusia dua tahun. Namun AHY telah meraih banyak capaian, mulai dari gerakan yang dilakukan partai dalam merespons pandemi Covid-19, sukses melampaui target pada Pilkada Serentak 2020, hingga mengalahkan upaya kudeta pucuk pimpinan Demokrat. "Kepemimpinan AHY sukses memimpin perlawanan dan memanajemeni konflik yang didukung segenap kader terhadap upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Moeldoko. Sukses ini semakin mengasah dan meneguhkan kualitas kepemimpinan AHY yang telah teruji dan handal," ucap Kemhar (*)
Berita terkait